(Business Lounge – Global News) Coba perhatikan Google Doodle yang disajikan hari ini oleh Google sangat menarik. Menggoda untuk diklik sehingga mengetahui gambar apakah itu.
Seperti jejeran laci di kantor pos atau di perpustakaan. Dengan beberapa laci yang terbuka sehingga membentuk tulisan google. Hari ini Google memperingati Paul Otlets yang disebut juga sebagai Bapak Informasi Ilmu Pengetahuan yang bersama dengan rekannya Henri La Fontaine pada tahun 1910 membangun Mundaneum
Mundaneum adalah sebuah lembaga yang diciptakan sebagai bagian dari pekerjaan dokumentasi untuk ilmu pengetahuan dengan tujuan untuk mengumpulkan semua pengetahuan dunia dan mengklasifikasikan sesuai dengan sistem yang mereka kembangkan yang disebut dengan Universal Decimal Classification.
Otlet dan La Fontaine menyelenggarakan sebuah konferensi internasional yaitu International Associations yang merupakan cikal bakal Union of International Associations (UIA). Mundaneum telah diidentifikasi sebagai tonggak dalam sejarah pengumpulan data dan manajemen, dan sebagai jalan dikembangkannya internet atau mungkin lebih tepat, proyek pengetahuan sistematis seperti Wikipedia dan WolframAlpha. Otlet sendiri memiliki mimpi bahwa suatu hari, entah bagaimana, semua informasi yang ia kumpulkan dapat diakses oleh orang-orang dari rumah mereka masing-masing dengan sangat nyaman.
Otlet menganggap proyek ini sebagai proyek khusus untuk dunia baru yang akhirnya menjadi sebuah arsip dengan lebih dari 12 juta kartu indeks dan dokumen.
Mundaneum awalnya bertempat di Palais du Cinquantenaire di Brussels (Belgia). Otlet menugaskan arsitek Le Corbusier merancang proyek Mundaneum yang akan dibangun di Jenewa, Swiss pada tahun 1929. Meskipun tidak pernah dibangun karena adanya apa yang kemudian disebut dengan Mundaneum Affair, sebuah argumen teoritis antara Corbusier dan Karel Teige, seorang arsitek dari Czech.
Ketika Nazi Jerman menginvasi Belgia pada tahun 1940, Mundaneum digantikan menjadi sebuah arena pameran seni Third Reich, dan beberapa bahan pun hilang. Mundaneum kemudian ditempatkan di sebuah bangunan besar di Leopold Park sampai kemudian dengan terpaksa dipindahkan lagi pada tahun 1972, kemudian di tempatkan di museum yang dibuka pada tahun 1998.
citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image :Google