(Business Lounge – Global News) Iran dan negara-negara anggota DKPBB telah membuat kesepakatan pada bulan lalu, bilamana Iran membatasi kegiatan nuklirnya maka sanksi yang selama ini telah diberlakukan pada negara tersebut akan dicabut sebagai imbalannya. Namun jika Iran gagal memenuhi kewajibannya, maka sanksi tersebut dapat diberlakukan kembali.
Pembicaraan antara Iran dengan negara-negara dunia tersebut bukanlah hal yang dicapai dengan mudah sebab pembicaraan yang telah berlangsung selama 23 bulan ini memang belum tentu akan segera mencairkan hubungan antar negara terutama dengan AS mengingat AS dan Iran telah bersitegang selama 37 tahun.
Tercapainya kesepakatan antara Iran dan enam kekuatan dunia pada bulan lalu ini telah memberikan banyak keuntungan bagi Iran yang akan segera dirasakan Iran pada akhir tahun ini. Hal pertama adalah dalam hal perbankan yang meningkatkan banyak prospek. Hal kedua adalah dalam perdagangan yang akan membuat masuknya barang-barang luar ke pasar Iran. Hal ketiga adalah dalam sektor transportasi.
Apakah salah satu yang akan dibeli Iran bilamana sanksi tersebut dicabut. Sudah pasti armada pesawat komersil yang sangat dibutuhkan Iran untuk menggantikan armadanya saat ini yang rata-rata telah berusia 23 tahun atau hampir dua kali lipat usia rata-rata armada internasional. Armada penerbangan Iran termasuk yang sering mengalami kecelakaan mengingat kondisi usia dari pesawat. Selama ini Iran telah berupaya untuk memproduksi sendiri pesawat penumpang serta militernya dengan bantuan Rusia dan Ukraina.
Karena itu Iran berencana untuk membeli sebanyak 90 pesawat per tahun dari Boeing dan Airbus untuk merombak armada kunonya, demikian dikatakan kantor berita negara, IRNA seperti dilansir oleh Reuters.
“Iran akan membeli total 80-90 pesawat per tahun dari dua raksasa penerbangan di tahap pertama merenovasi armada udaranya,” demikian dikatakan Mohammad Khodakarami, direktur pengurus Organisasi Penerbangan Sipil Iran, menurut IRNA.
“Kami akan membeli pesawat dari Boeing dan Airbus dalam jumlah yang sama,” demikian dikatakan Khodakarami seperti dilansir oleh Reuters. Dengan membeli setidaknya 80 pesawat untuk armada setiap tahun, maka itu berarti Iran akan memiliki total 300 pesawat dalam waktu lima tahun ke depan. Iran akan membiayai pembelian melalui beberapa mekanisme termasuk leasing, pinjaman luar negeri, dan dana dari dalam negari, demikian dikatakan Khodakarami.
Pejabat industri Iran dan Barat sebelumnya telah memperkirakan bahwa Iran yang merupakan sebuah negara dengan 80 juta orang, akan membutuhkan total 400 pesawat pada dekade berikutnya, dengan asumsi pelaksanaan kesepakatan nuklir berlangsung lancar dan sanksi-sanksi pun segera dicabut. Sedangkan menurut wikipedia, Iran berencana memiliki lebih dari sembilan pesawat untuk setiap satu juta orang penduduknya.
citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : Antara