(Business Lounge – Global News) Dalam sebuah conference call untuk membahas laba perusahaan terbaru, pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg, bersama dengan COO Sheryl Sandberg, dan CFO David Wehner menguraikan keadaan perusahaan. Sementara mereka menekankan adanya pertumbuhan peranan video di Facebook, dan bagaimana berbagi video di News Feed. Zuckerberg melihat jauh ke depan dan masa depan yang mencakup virtual reality.
“Terdapat perkembangan yang lebih lagi bagaimana orang memiliki cara untuk membagi apa yang ada di pikiran mereka,” demikian dikatakan Zuckerberg. “Jadi jika Anda kembali lagi pada sepuluh tahun yang lalu, kebanyakan orang berkomunikasi melalui teks. Namun sekarang kita akan melalui periode saat sekarang ini sebagian besar informasi dibagikan melalui bentuk visual dan foto. Kita memasuki periode ketika segala sesuatu akan divideokan dan hal ini akan bertumbuh semakin pesat. Tapi itu bukan perkembangan yang terakhir. “
“Selalu ada cara yang lebih kaya yang orang ingin bagikan dan untuk mengkonsumsi berbagai pikiran dan ide-ide,” demikian ditambahkannya. “Saya pikir konten 3D immersive adalah hal berikutnya yang jelas setelah video.” Facebook mengakuisisi realitas startup maya Oculus pada tahun lalu, dan produknya, Oculus Rift, diharapkan untuk dapat mulai dijual mulai awal tahun depan.
Untuk saat ini meskipun, video tetap menjadi pusat di News Feed untuk para pengguna, yang menghabiskan sekitar 46 menit sehari pada produk perusahaan (tidak termasuk WhatsApp), dan pengiklan, yang suka menjangkau pengguna dengan video yang ditargetkan. “Demand video kami sangat mendalam,” demikian dikatakan Sandberg. “Orang menyukai video.” Sementara ada banyak klip, hal tersebut dapat membuat orang semakin dekat satu dengan yang lain. Suatu hari, mereka mungkin berbagi VR.”
nancy/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana