Puja Mandala: Tampilkan Indahnya Perbedaan

(Business Lounge – Culture)

“Perbedaan ada untuk saling menghargai satu sama lain, buat apa memecah belah sesuatu karena keunikan masing-masing padahal dengan menghargai kita bisa hidup lebih damai”

Puja 1

Walaupun Bali merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal dengan kekentalan budaya serta adat istiadatnya, tetapi Bali juga salah satu provinsi di Indonesia yang menjunjung tinggi perbedaan yang ada di Indonesia. Hal ini terasa sekali bila Anda mendatangi Puja Mandala yang terletak di daerah Nusa Dua Bali. Pada bagian depan terpampang dengan jelas keterangan Pusat Peribadatan Puja Mandala. Kemudian tercantum keterangan 5 tempat ibadah mulai dari Masjid (Agung Ibnu Batutah), Gereja Katolik (Maria Bunda Segala Bangsa), Vihara (Buddha Guna), Gereja Protestan (GKPB Jemaat Bukit Dua), dan Pura (Jagatnatha). Ya, tempat ini merupakan komplek bangunan beberapa rumah ibadah dari ke-5 agama yang diakui di Indonesia sebagai tanda bahwa Bali menghormati keragaman beragama di bangsa ini.

Masjid Agung Ibnu Batutah merupakan salah satu Masjid yang berada di Bali. Masjid ini beratapkan limas yang memiliki design interior minimalis yang membuat Masjid Agung Ibnu Batutah terlihat anggun. Salah satu keunikannya juga, masjid ini memiliki bedug lama dan Alquran yang ditulis tangan.

Puja 7

Lain lagi dengan Gereja Katolik Maria Bunda Segala Bangsa yang jika dibandingkan dengan rumah ibadah lainnya di komplek Puja Mandala, gereja ini memiliki bangunan dengan sentuhan modern dalam segi interiornya tetapi tetap memiliki ciri khas bangunan Bali. Seperti Gereja Katolik pada umumnya, di Gereja Katolik Maria Bunda Segala Bangsa pengunjung yang beragama Katolik dapat melakukan doa di depan altar.

Puja 6

Selanjutnya pengunjung dapat menikmati indahnya Vihara Budha Guna. Bangunan Vihara ini dibangun dengan detil yang sangat mempesona bagi setiap pengunjungnya karena dalam Vihara ini juga terdapat relief yang menceritakan tentang Sang Budha yang menunjukkan keajaiban ganda di dekat pohon manga putih Kandamba yang biasa disebut dengan Yamaka Patihariya II. Sayangnya, pengunjung tidak dapat masuk ke dalam Vihara ini karena yang diperbolehkan masuk adalah pengunjung yang ingin melakukan ibadah dan sebelum masuk pengunjung yang menggunakan celana pendek akan diberikan kain dari pihak Vihara.

Puja 4

Gereja Kristen Protestan Bali Jemaat Bukit Dua yang terletak di sebelah Pura Jagat Natha menempati bangunan tradisional Bali. Di dalamnya pengunjung dapat menikmati sentuhan kental khas Bali dengan atap bambu dan ukiran tepat di altarnya.

Puja 3

Terletak bersebelahan dengan Gereja Kristen Protestan Bali Jemaat Bukit Dua, berdiri Pura Jagat Natha dengan bangunan sama seperti pura-pura biasanya di daerah Bali. Tetapi Pura Jagat Natha memiliki Kala Makara paling besar yang dibuat dengan sepasang tangan berkuku panjang. Kala Makara itu sendiri merupakan sebuah hiasan yang berupa raksasa bentuk binatang yang dipasang di pintu masuk candi atau pura sebagai penjaga kesucian sebuah candi ataupun pura.

Puja 2

Puja Mandala adalah salah satu contoh perwujudan nyata semboyan Indonesia yaitu “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Banyak orang yang berpendapat bahwa perbedaan adalah kekurangan yang dapat membecah belah tetapi sebenarnya apabila kita menghargai sebuah perbedaan, perbedaan ada untuk saling melengkapi satu sama lain bukan untuk memecah belah keunikan yang telah terlahir.

Ammy Hetharia/VMN/BL/Contributor
Editor: Ruth Berliana
Image: Ammy Hetharia

 

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x