VW Pertimbangkan Mengurangi Dewan Manajemen

(Business Lounge – Business Insight) Kepala dewan kerja Volkswagen menginginkan struktur manajemen pada pembuat mobil tersebut mengalami pengurangan, demikian dikatakan kepala dewan tersebut seperti dilansir oleh Reuters.

Pengurus Volkswagen saat ini terdiri dari sembilan anggota dan termasuk posisi yang bertanggung jawab untuk pengadaan, Tiongkok, kendaraan komersial, penjualan, dan Audi.

“Apakah kita benar-benar membutuhkan anggota dewan manajemen untuk kelompok produksi, dan satu untuk kelompok penjualan ?” demikian dikatakan Bernd Osterloh seperti dikutip dalam wawancara dengan sebuah majalah mingguan.

Ferdinand Piech yang telah memimpin kemudi produsen mobil terbesar di Eropa selama lebih dari dua dekade ini, terpaksa mengundurkan diri sebagai Chairman VW pada bulan lalu oleh namun karena kritiknya terhadap Chief Executive Martin Winterkorn, yang didukung oleh pemangku kepentingan lainnya, perwakilan buruh dan anggota keluarga.

VW kini dalam masa transisi, mencari Chairman baru untuk menggantikan interim incumbent Berthold Huber, mantan bos serikat IG Metall yang  menargetkan struktur baru untuk kelompok 12-merek.

Osterloh mengatakan perwakilan buruh telah membahas struktur kelompok yang lebih baik dengan dewan selama enam bulan. Serikat buruh berpendapat bahwa peranan kunci dewan management adalah seperti keuangan dan personalia. Osterloh juga memiliki beberapa kata-kata kritik untuk manajemen puncak perusahaan, yang berbasis di kota Jerman Wolfsburg, yaitu dengan mengatakan tanggung jawab harus diberikan kepada manajer lokal.

“Di Wolfsburg, beberapa orang mengaku tahu jenis mobil apa yang ingin dikendarai oleh orang Brasil, Amerika atau India,” demikian dikatakan Osterloh. “Anehnya beberapa mobil-mobil ini tampaknya tidak memenuhi selera pelanggan.”

Dia mengatakan bahwa jika manajer regional memang memiliki tanggung jawab lebih, maka mungkin VW akan berhasil membawa mobil dengan anggaran terbatas untuk pasar seperti Tiongkok dan Brasil. VW telah selama bertahun-tahun telah mempertimbangkan kendaraan murah untuk Tiongkok tetapi belum mengambil keputusan tentang proyek.

uthe/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana