Audi A4 Ditarik Dari Peredaran

(Business Lounge – Business Insight)-Lagi-lagi kasus penarikan produk mobil mewah oleh produsennya terjadi. Audi AG, merek mewah milik Volkswagen AG, menarik setidaknya 850.000 sedan Audi A4. Keputusan ini diambil karena kerusakan perangkat lunak yang dapat menggagalkan pengoperasian kantung udara.

Seperti dikutip The Wall Street Journal, petinggi Audi menyatakan persoalan tak terkait masalah pada kantung udara keluaran Takata Corp. Persoalan itu sendiri berdampak pada 12 juta kendaraan secara global. Audi nampaknya tak mengidentifikasi pemasok kantung udara mereka.

Hingga berita dinaikkan, pihak internal perusahaan masih menyelidiki kecelakaan yang mungkin berkaitan dengan masalah tersebut.

Kasus yang menimpa Audi ini mencuat di tengah-tengah gelombang penarikan mobil oleh sejumlah perusahaan mobil terkenal lainnya. Kalau dikilas balik maka ada puluhan juta kendaraan yang ditarik tahun ini. Industri otomotif dunia diperkirakan alam kerugian hingga miliaran dolar. Kalau sudah begini maka nama baik eksekutif dan perusahaan pun jadi.

Audi tidak sendiri, baru-baru ini Honda juga menarik 425.825 mobil Honda Fit dan sejumlah kendaraan lain di Jepang. Tindakan ini harus diambil karena ada kerusakan kumparan penyalaan atau sirkuit pasokan tenaga, yang dapat mematikan mesin.

Pihak Honda pun mengatakan bahwa eksekutif baru yang khusus membawahi keselamatan Koichi Fukuo akan mengambil sejumlah langkah untuk mencegah persoalan kualitas. Koichi dikabarkan juga akan “memimpin reformasi Honda atas struktur sistem penjaminan kualitas.”

Sebagai dampak dari kejadian ini maka Honda Motor Co mengumumkan bahwa para petinggi akan menerima pemangkasan gaji dalam 90 hari mendatang bahkan hingga Presiden Honda Takanobu Ito juga akan menerima pemangkasan gaji sebesar 20% dalam tiga bulan.

Selain itu, perusahaan juga akan membentuk jabatan baru khusus pengawasan keselamatan. Sementara sampai sejauh ini, pihak perusahaan tengah berupaya mengganti kantung udara Takata dalam mobil berusia lebih dari sepuluh tahun.

Melihat kebelakang maka beberapa bulan lalu, Nissan Motor Co juga membentuk jabatan serupa yang berfungsi untuk mengawasi keselamatan. Rangkaian kejadian ini menjadi fenomena tersendiri bagi pabrikan otomotif dunia. Semua pihak perlu mencermati masalah ini dengan jeli sehingga dapat menemukan solusi yang tepat sehingga di tahun-tahun yang akan datang, masalah ini tidak akan terus terulang.

 

 

Febe/Journalist/VMN/BL
Editor: Tania Tobing
Image: Wikimedia

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x