CVC Jual Saham Link Net Ke Pasar

(Business Lounge-Business Insight)-Saham Link Net operator TV kabel dan layanan pita lebar dikabarkan akan dilepas ke pasar oleh firma private equity CVC Capital Partners. Nilai pasar yang diraih diperkirakan akan mencapai $650 juta.

Para investor yang sudah menyatakan tertarik membeli saham Link Net meliputi BlackRock Inc., Morgan Stanley, Goldman Sachs Group Inc., William Blair & Co., Columbia Wanger Asset Management LLC., dan Neuberger Berman Group.

Langkah fenomena ini akan menjadi penjualan saham terbesar di Indonesia tahun ini. CVC juga menargetkan akan menyelesaikan pemesanan saham secepatnya pada hari Senin mendatang sehingga seluruh proses penjualan dapat berakhir pada bulan Oktober.

Seperti yang dirilis oleh The Wall Street Journal, penawaran Link Net telah menarik sembilan cornerstone investor yang kemungkinan akan berkontribusi sebesar 40% dari ukuran kesepakatan. CVC berupaya melepas saham Link Net antara Rp6.200 hingga Rp6.700 per lembar.

Pengertian Cornerstone investor sendiri merupakan pihak yang membeli sejumlah besar saham sebelum sisanya dilepas ke pasar. Sebagian besar perusahaan melebihkan pemodal semacam itu karena dapat menggugah kepercayaan kepada perusahaan. Dengan demikian, kesepakatan akan lebih mudah dipasarkan kepada para investor kelembagaan dan individual.

Link Net adalah emiten terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada awal Juni dengan melempar 10% saham yang bebas diperdagangkan. Sekitar 60% saham lain sepertinya akan mengalami float pula dalam fase terakhir penjualan.

CVC menginvestaikan $275 juta di Link Net pada 2011 dan kemudian meningkatkan kepemilikan hingga 49%. Lippo Group, yang dimiliki keluarga Riady, menguasai 51% saham Link Net. Link Net sendiri merupakan salah satu penyedia pita lebar dan TV kabel di Indonesia. Jaringannya sangat luas yaitu mencapai 500.000 rumah di Jakarta, Surabaya, dan Bali.

Masih belum jelas siapa pemegang saham yang melepas 10% kepemilikan saat terdaftar pada Juni. Indonesia tidak secara resmi mengatur volume float minimum. Penjualan saham Link Net akan menjadi divestasi terakhir CVC di Indonesia.

Sejarah CVC

CVC telah lama berupaya melepas sejumlah saham. Di Indonesia, mereka telah menggalang nyaris $2 miliar sejak tahun lalu dengan menjual sebagian saham di Matahari Department Store. CVC telah membeli 80% saham di Matahari pada April 2010 sebesar $770 juta dan masih memiliki hampir 15%.

Firma private equity itu kali pertama menjual sebagian saham di Matahari pada Maret tahun lalu. Penjualan itu menarik cornerstone investor seperti BlackRock, kendaraan investasi keluarga George Soros, anak usaha Temasek Holdings, Fullerton Fund Management, dan Employees Provident Fund Malaysia.

Perusahaan itu juga berusaha mendivestasikan sahamnya di tempat lain. Salah satu contohnya di Hong Kong, para bankir telah mulai menawarkan IPO potensial sebesar $500 juta hingga $1 miliar untuk Hong Kong Broadband Network Ltd., yang mayoritas sahamnya dimiliki CVC.

 

 

 

Febe/Journalist/VM/BL
Editor: Tania Tobing
Image:Vibizmedia

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x