(Business Lounge-Business Insight)-London memang kota yang luar biasa. Kota ini berhasil menggeser posisi Hong Kong sebagai kota termahal di dunia tahun ini. Wow, pencapaian ini merupakan sesuatu yang istimewa karena Hong Kong selama ini berada di urutan teratas selama 5 tahun berturut-turut sebagai kota dengan biaya hidup tertinggi.
Menurut survei Boston Consulting Group yang dilansir oleh Reuters maka posisi London naik lima tingkat dibanding tahun lalu. Bukan hanya Hong Kong, yang disalip tapi bahkan London juga mengalahkan New York dan Paris serta 8 kota global lainnya dalam daftar 12 kota termahal. Lalu kota-kota mana saja yang termasuk 8 kota lainnya? Kota-kota tersebut adalah Tokyo, Singapura, Moskow, Sydney, Dubai, Shanghai, Rio de Janeiro, dan Mumbai.
Lalu apakah yang sebenarnya menjadi kriteria dari kategori termahal ini? Menurut data yang dikumpulkan maka pemilihan ini berdasarkan pada biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk menyewa kantor dan rumah bagi para karyawan. Jika ditotal maka biaya sewa rumah dan kantor di London mencapai setidaknya 73.800 poundsterling atau Rp 1,4 miliar per karyawan per bulan. Bayangkan betapa mahal sekali bukan biaya hidup di London?
Apa penyebab high cost ini? Tingginya biaya hidup di ibu kota Inggris ini disebabkan dengan melonjaknya biaya akomodasi komersial dan residensial sebesar 39 persen. Sementara harga properti mengalami lompatan tajam sekitar 18,4 persen ketimbang tahun lalu menjadi 500.000 poundsterling atau mencapai Rp 9,8 miliar per unit.
Namun, London masih memiliki kejutan lainnya. Tak hanya sebagai kota termahal, London kini dikabarkan juga sebagai kota terfavorit untuk bekerja. Ini merupakan hasil dari suatu survei yang melibatkan 200.000 responden.
Hasil survei menyatakan bahwa London dipilih oleh satu dari enam responden. Mereka memilih London sebagai tempat impian mereka untuk bekerja melebihi New York dan Paris.
Penyebab utama mempesonanya London yang notabene mahal yaitu adalah London menyimpan begitu banyak sejarah dan kebudayaan sehingga berbagai orang dari berbagai belahan dunia ingin menghabiskan waktu bekerjanya disini.
Febe/Journalist/VM/BL
Editor: Tania Tobing
Image:Wikipedia