(Business Lounge – Dominate The Market) Di dalam perusahaan peran seorang sales sangatlah berperan penting untuk melakukan penawaran dan penjualan. Sebagai seorang sales harus berperan aktif untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Tetapi bukan hanya sekedar mencapai target tetapi sebagai seorang sales harus mampu untuk meningkatkan penjualan dan berperan dalam kesuksesan sebuah perusahaan. Selama ini mungkin seorang sales hanya bekerja sesuai dengan instruksi atasan saja dan jika target sudah tercapai maka sepertinya selesai sudah tugas dari sales tersebut. Tetapi sebenarnya sebagai seorang sales harus dapat mengembangkan diri, berpikir lebih dari yang seharusnya dan memiliki mental bukan hanya sebagai seorang karyawan tetapi memiliki jiwa intrapreneur dalam dirinya.
Untuk mencapai sesuatu yang lebih besar, pastilah diperlukan usaha yang lebih besar juga. Demikian juga di tengah persaingan yang ada diperlukan kerja keras untuk meraih keberhasilan. Tidak cukup hanya melakukan tindakan yang biasa, tetapi harus ada lompatan-lompatan. Mental yang lebih dari seorang bawahan yang melakukan instruksi atasan. Sebab itu seorang sales dituntut untuk memiliki jiwa sebagai seorang intrapreneur di dalam dirinya, disamping skill yang dimiliki sebagai seorang sales. Menghadapi para pesaing dan berbagai type pelanggan, seorang sales harus memiliki kreatifitas untuk menghadapi tantangan dan bukan hanya sekedar mengatasi tapi tampil menjadi seorang pemenang. Sangat penting bagi perusahaan memiliki karyawan dengan jiwa intrapreneur tersebut.
Sebagai seorang sales yang memiliki jiwa intrapreneur tidak hanya merasa bahwa dirinya adalah seorang karyawan yang ketika menghadapi tantangan hanya menyerahkan kepada perusahaan, tetapi harus mempunyai rasa memiliki perusahaan, mempunyai tujuan yang sama untuk tetap memajukan perusahaan. Sebab itu seorang sales harus mempunyai rasa percaya diri yang tinggi. Sehingga ketika dihadapkan pada suatu kondisi dimana si sales harus mengambil suatu keputusan, maka si sales merasa bertanggung jawab untuk untuk mengambil keputusan yang bukan hanya terbaik bagi dirinya tetapi untuk kebaikan perusahaan juga. Seperti ketika seorang sales memberikan penawaran, bukan hanya janji-janji sehingga pelanggan mau untuk membeli produk yang ditawarkan, tetapi harus ada keuntungan bagi perusahaan demi kemajuan dari perusahaan tersebut. Bukan hanya keuntungan yang didapat bagi dirinya sendiri.
Tidak hanya berpikir dan bertindak seperti karyawan kebanyakan, tetapi harus kreatif dan memiliki ide-ide yang diluar dari kebiasaan. Dan semua bertujuan untuk kesuksesan dari perusahaan. Ketika ada tantangan, bukan melihat tantangan sebagai hambatan yang akan menghambat untuk meraih suskes tetapi dengan pintar mengubah tantangan itu dengan berpikr dan bertindak kreatif untuk menjadikan tantangan sebagai peluang untuk maju.
Seorang sales yang memiliki jiwa intrapreneur juga harus memiliki semangat, sikap antusias, berfikir positif dan mau belajar sesuatu yang baru. Ide kreatif tidak akan didapat jika tidak mau terbuka terhadap sesuatu yang baru. Memiliki sikap sebagai seorang leader dan juga follower. Sikap seorang leader yang mampu memimpin teamnya dan dirinya sendiri untuk mencapai lebih dari sekedar target yang sudah ditetapkan. Dan memiliki sikap sebagai follower yang tetap mengikuti aturan-aturan yang berlaku di dalam perusahaan. Tidak melakukan segala cara, sekalipun itu bertentangan dengan peraturan yang berlaku di dalam perusahaan yang akhirnya hanya untuk menguntungkan diri sendiri saja.
Seorang intrapreneur juga harus fokus pada tujuan. Banyak hal menarik yang akan ditawarkan para pesaing atau berbagai cara dan strategi yang dilakukan untuk merebut pasar. Dan itu bisa saja menjadi halangan yang merintangi. Tetapi tetap fokus kepada tujuan, goal yang akan diraih. Dan dengan fokus kepada tujuan akan membawa kepada hasil yang luar biasa.
Meyvi Sinambela/Contributor/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana