Indonesia Menjadi Tuan Rumah Asian Games 2018

(Business Lounge – News & Insight) Dewan eksekutif dari Olympic Council of Asia (OCA) pada Jumat (19/9) telah menyatakan persetujuannya bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk Asian Games berikutnya pada tahun 2018. Pernyataan ini diucapkan oleh Sheikh Ahmad Al Fahad Al-Sabah sebagai ketua dewan kepada Reuters. Ketua Dewan OCA juga menambahkan bahwa hal ini sbenarnya baru akan disampaikan pada Sabtu (20/9) namun sidang umum luar biasa OCA di Kuwait pada waktu yang lalu telah memberikan otoritas kepada Dewan Eksekutif OCA untuk mengambil keputusan siapa pengganti Vietnam.

Vietnam memang telah disetujui untuk menjadi menjadi tuan rumah Asian Games selanjutnya. Namun pada bulan April lalu, Vietnam menyatakan ketidaksanggupannya terkait dengan krisis ekonomi yang dideritanya. Salah satu yang menjadi pertimbangan di dalam menentukan pengganti Vietnam adalah biaya, demikian dilansir oleh AFP.

Dewan eksekutif OCA telah mengadakan pertemuan pada Jumat (19/9) di Incheon, Korea Selatan menjelang pembukaan Asian Games ke-17. Asian Games adalah pesta olahraga dengan banyak cabang terbesar kedua setelah Olimpiade. Asian Games ke-17 ini akan diikuti oleh 13,000 atlit, pelatih dan pejabat olah raga dari 45 negara meliputi 36 cabang olah raga.

Sebelumnya OCA merencanakan memundurkan Asian Games ke-18 untuk diselenggarakan pada tahun 2019 (Olimpiade akan berlangsung pada 2020). Namun oleh karena tahun itu akan bertepatan dengan pemilu Indonesia, maka kita meminta agar Asian Games ke-18 tidak dimundurkan.

Salah satu yang juga menjadi topik diskusi adalah jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Asian Games kali ini mempertandingkan 36 cabang olahraga. Sedangkan Asian Games di Guangzhou sebelumnya mempertandingkan 42 cabang olahraga.

Sebenarnya, ketika Dewan Eksekutif mendiskusikan siapakah yang akan menjadi tuan rumah Asian Games ke-18, maka kota Surabaya muncul sebagai pilihan setelah Dubai dan Hanoi. Tetapi setelah Dubai menarik diri, maka pilihan pun dijatuhkan kepada Hanoi. Diasumsikan tuan rumah Asian Games perlu menyediakan dana sekitar $ 150 juta (sekitar 1,65 triliun) dan diperlukan untuk membangun stadion olahraga baru dan desa atlit. Namun banyak juga yang berpendapat bahwa pada kenyataannya biaya yang dibutuhkan dapat saja lebih tinggi.

Jakarta Bersiap

Asian Games pernah diadakan di Jakarta satu kali sebelum tahun 1962. Sebelum pernyataan hari ini dikeluarkan, Pemprov DKI Jakarta telah bersiap untuk menjadi tuan rumah Asian Games. Persiapan pun akan meliputi pembangunan infrastruktur jalan, pembangunan stadion berskala internasional, juga pembangunan moda transportasi modern berbasis rel yaitu mass rapid transit (MRT).

Seperti dilansir oleh kompas, Presiden Terpilih Jokowi mengatakan seluruh venue-venue di Jakarta sudah siap menjadi tuan rumah bagi pesta olahraga se-Asia ini. Juga pembangunan stadion besar, Stadion Stadion Bersih, Manusiawi, Wibawa (BMW) di Kawasan Sunter, Jakarta Utara, yang diperkirakan akan rampung dalam dua tahun lagi. Pembangunan Stadion BMW diperkirakan akan menelan biaya sebesar 1,2 triliun rupiah.

Namun sebagai langkah pertama, akan disiapkan perencanaan dan organisasinya. Jokowi yakin Jakarta akan mampu menjadi tuan rumah pada empat tahun mendatang.

uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x