Ketika Karyawan Anda Memilih untuk Resign

(Business Lounge – Empower People) Resign adalah suatu kata yang mungkin jarang anda pikirkan, tetapi tidak mustahil dapat terjadi dalam kehidupan pekerjaan anda. Dalam beberapa kasus, mereka yang sedang menanti hari terakhir tidak lagi memiliki kinerja yang baik, cenderung tidak serius bahkan dapat saja menciptakan suasana kerja yang kurang mendukung sehingga mempengaruhi kinerja para karyawan lainnya. Hal ini adalah suatu contoh yang sangat tidak professional dan hendaknya tidak diikuti. Anda telah membangun citra performance anda secara bertahun-tahun dengan susah payah, jangan menghancurkannya hanya dalam beberapa hari. Beberapa orang mungkin memilih untuk menurunkan kinerja mereka dalam hari-hari terakhir menjelang resign, dan merasa bahwa itu adalah hal yang tidak penting untuk diperhatikan. Ini merupakan suatu hal yang keliru. Anda harus tetap bersikap professional sampai hari terakhir anda bekerja pada perusahaan tersebut, sehingga sempurnalah citra kerja anda di mata lingkungan anda. Dedikasi anda sampai saat terakhir akan meniggalkan citra positif bagi atasan, serta tim yang anda tinggalkan. Anda tidak tahu bilamana di kemudian hari anda membutuhkan untuk bekerja sama dengan orang-orang yang akan anda tinggalkan.

Bilamana Karyawan Anda Memutuskan untuk Mengundurkan Diri

Ketika karyawan Anda memutuskan untuk mengundurkan diri, maka pastikanlah bahwa semua proses pekerjaan yang ada tidak akan mengalami gangguan dan akan terus dapat berjalan dengan lancar. Dengan demikian Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut ini:

1. Perhatikan kembali Job Description list dari karyawan anda tersebut.

Jika data ini sudah lama tidak dibaharui maka kiranya anda dapat meminta karyawan anda tersebut untuk membaharuinya. Pastikan bahwa anda mengetahui setiap tugas yang tertera dan mengerti secara terperinci satu per satu.

2. Pastikan adanya Desk Instruction Manual

Pastikan bahwa setiap item dari Job Descriptionnya memiliki Manual di mana tercantum semua langkah demi langkah di dalam menyelesaikan job description yang ada.

3. Pastikan si Karyawan mengupdate setiap status dari point-point yang ada pada job descriptionnya.

Jika masih ada hal-hal yang masih belum selesai maka mintalah si karyawan memberikan catatan khusus.

4. Pastikan adanya hand over antara si karyawan dengan succesornya.

Jika si karyawan sudah memiliki successor maka pastikanlah proses hand over dapat berjalan dengan lancar. Namun jika successor belum tersedia, maka si karyawan dapat melakukan hand over dengan anda.

5. Pastikan adanya filling yang baik yang dapat mendukung semua job description yang ada abik dalam bentuk hard copy maupun soft copy.

Anda dapat memeriksa semua filing yang ada sehingga anda dapat memastikan bahwa semua supporting document yang anda butuhkan telah terfilling dengan baik.

6. Jagalah hubungan baik dengan karyawan anda.

Walaupun karyawan anda akan segera meninggalkan anda, namun tetap ada kemungkinan anda akan membutuhkannya di kemudian hari. Sehingga jagalah hubungan yang baik dengan mereka.

Kehilangan salah satu anggota tim tidak dapat dianggap hal yang sepele oleh karena akan mempengaruhi kelancaran pekerjaan anda, karena itu anda harus dapat mengantisipasinya secara benar.

 “A journey of a thousand miles begins with a single step.” (Lao-Tze)

ruth_revisiRuth Berliana/Managing Partner Human Capital Development/VMN/BL

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x