(Business Lounge – Management Tips) Prof. Dr. Emil Salim menggambarkan teamwork sebagai apa yang dapat kita temukan pada kesebelasan sepak bola. Tiap-tiap pemain sepak bola memiliki tugas, kewajiban pada bagiannya masing-masing. Misalnya siapa yang bertugas bermain di sayap kanan, sayap kiri, back, kiper dan sebagainya. Semua ada tugasnya dan harus berada pada tempatnya jika diperlukan.
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden ini mengumpamakan seperti tugas seorang kiper yang harus ada di gelanggangnya saat bola sampai ke tempatnya. Jangan sampai si kiper tidak ada sehingga gawang pun berhasil dibobol oleh lawan.
Jadi teamwork dapat diartikan sebagai pembagian pekerjaan sehingga setiap orang tahu apa yang menjadi pekerjaannya, apa keahliannya dan kemudian semuanya bekerja sebagai satu kesatuan. Seolah-olah yang satu tahu jika rekannya di sayap kanan menendang bola ke kanan maka ia harus berlari ke kanan. Jika musuh berlari ke arah belakang maka ia pun tahu untuk mundur ke belakang.
Mantan Menteri Lingkungan hidup ini pun menambahkan bahwa teamwork mengkondisikan pekerjaan seolah-olah berada dalam satu kesatuan berpikir, yang diatur, yang dikendalikan oleh satu kesatuan program dan satu kesatuan planning. Satu kesatuan program sehingga jelas apa yang hendak dicapai. Lalu jelas juga apa yang akan kita kejar, bagaimana kurun waktunya dan oleh siapa? Dalam hal demikianlah, teamwork dikembangkan. Tim akan dipimpin oleh kapten tim yang tahu membawa anggotanya, mampu memberikan stimulasi, mampu mengarahkan anak buahnya untuk mencapai tujuan.
uthe/Journalist/VMN/BL