(Business Lounge – Business Today) – Baker & McKenzie telah menyusul DLA Piper untuk menjadi firma hukum terbesar di dunia dengan pendapatan yang melebihi US $ 2.5 miliar untuk pertama kalinya.
Bakers, dengan laporan keuangannya yang berakhir pada 30 Juni, mengatakan pendapatan naik 5 persen menjadi $ 2.54bn, sementara setiap partner ekuitasnya membawa pulang rata-rata US $ 1.29 juta setelah laba – kunci metrik kesehatan dari keuangan sebuah firma hukum yang dikenal sebagai PEP – naik 7 persen selama 12 bulan terakhir.
DLA Piper, seperti kebanyakan perusahaan-perusahaan AS lainnya mengikuti dalam pencatatan laporan keuangan tahunan, mengatakan tahun ini bahwa pendapatannya untuk tahun 2013 mencapai US $ 2.48 miliar dan rata-rata PEP adalah US $ 1.33 juta. Itu sampai sekarang telah menjadikan dia perusahaan yang memiliki pendapatan terbesar di dunia.
Bakers, yang didirikan di Chicago pada tahun 1949 dan saat ini memiliki 4.245 pengacara di 76 kantor di seluruh dunia, mengatakan dalam 12 bulan terakhir ini telah memiliki tim keuangan dan perbankan yang sangat kuat, juga litigator dan ahli pajak yang kuat.
Seperti firma hukum internasional besar lainnya, Bakers merasakan manfaat dalam melakukan merger dan akuisisi. Krisis keuangan yang terjadi ini telah menguntungkan pekerjaan konsultasi pada M & A dan penawaran konsultansi perbankan di mana banyak perusahaan butuhkan.
Selama periode ini Bakers memberikan advisory pada Citic Metal, bagian dari konsorsium Cina yang membeli proyek tembaga Las Bambas di Peru dari Glencore seharga US $ 5.85 miliar. Mereka juga mengadvise Deloitte dan pemberi pinjamannya sebesar US $ 1,1 miliar pada kurator dari London’s ‘Gherkin’ tower.
Bakers cukup dikenal dengan jejak internasionalnya. Mereka membuka kantor di beberapa tempat termasuk Myanmar dalam setahun terakhir. “Kami memiliki semangat global sejak pendirian kami 65 tahun yang lalu, dan itu akan tercermin dalam ekspansi yang terus kami lakukan ke pasar baru,” demikian disampaikan Eduardo Leite, chairman.
Saat ini Bakers cukup puas PEP mereka jauh di atas US $ 1 juta – selama krisis keuangan sempat merosot ke US $ 992,000 – jajaran ekuitas mereka juga sedikit berkurang. Saat ini mereka memiliki 705 partner ekuitas, berkurang dari jumlah 719 partner pada tahun lalu.
Lima top perusahaan global lainnya juga memiliki PEP yang tinggi – angka statistik yang harus diawasi secara ketat oleh baik pengacara perusahaan sendiri maupun para pesaingnya dan perekrut.
Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Image: wikimedia