Aliansi Strategis: Menjawab Tantangan Baru Memasuki Abad 21

(Business Lounge – Manage Your Business) Aliansi antara Krakatau Steel dan perusahaan baja terbesar didunia Posco Korea juga terjadi pada tahun 2011, setelah banyak yang tertarik untuk menggodok aliansi strategis dengan Krakatau, seperti Nanjing dan Iron Steel Co Ltd dari Cina, Ispat dan Essar International Ltd dan perusahaan-perusahaan lokal.  Krakatau Steel dan Posco Korea membentuk perusahaan baru bernama PT Krakatau Posco dengan komposisi saham 30% untuk PT Krakatau Steel Tbk dan 70% dimiliki Posco.Aliansi ini akan meningkatkan produksi baja dan memaksimalkan utilitas mesin Krakatau Steel, juga menciptakan lapangan kerja, serta munculnya investasi-investasi baru lainnya.

Aliansi antara Microsoft dan Nortel untuk mempercepat ketersediaan solusi unified communications juga dilakukan pada tahun 2006, mereka memberi nama aliansi ini Innovative Communications Alliance. Aliansi ini membuahkan perangkat solusi komunikasi yang murah, lebih produktif dan sederhana. Aliansi Microsoft dan Nortel ini dilakukan untuk mempromosikan dan membuat kalangan bisnis memakai unified communication (UC). Melalu aliansi ini membuat solusi unified communication (UC) menjadi cepat tersedia dan transformasi komunikasi yang usang sangat tertolong

Microsoft dan Nortel melalui aliansi ini bersama-sama melakukan re engineering dalam proses pemberian lisensi untuk para pelanggan mudah dalam memiliki dan memakai solusi ini. Microsoft dan Nortel membuka 100 laboratorium di seluruh dunia untuk mendemokan penggunaan solusi unified communication (UC). Melalui laboratorium ini setiap clon pengguna mengalami langsung bagaimana solusi ini dapat membantu mereka. Unified communication (UC) secara aktif dipasarkan di semua jaringan dari Microsoft dan Nortel, sehingga terselenggara 60 road show di 35 negara, sebagai bukti bahwa aliansi ini menghasilkan proses yang efektif. Dalam setahun Microsoft dan Nortel berhasil menjual 430.000 lisensi di seluruh penjuru dunia.

Microsoft dan Nortel, Krakatau Steel dan Posco Korea mengajarkan kepada para pengusaha bahwa aliansi bisnis merupakan mode menjalankan bisnis pada saat ini. Sudah tidak beken lagi berbisnis sendirian, walaupun masih ada saja yang melakukan. Dalam buku-buku manajemen aliansi atau bisnis barengan ini bukan sekedar fashion, namun para pakar manajemen memandang aliansi dapat diandalkan sebagai strategi jitu untuk membuahkan sinergi yang berujung pada keuntungan bisnis yang lebih besar.

Sejarah di Indonesia memperlihatkan pernah ada aliansi pada tahun 1970 antara Gobel perusahaan lokal dan Matsushita perusahaan Jepang yang sekarang menjadi Panasonic. Mereka membentuk PT. National Gobel (sekarang PT. Panasonic Manafacturing Indonesia) yang tetap bertahan hingga sekarang,  filosofi pohon pisang dari Alm. Drs. H. Thayeb Mohammad Gobel dan filosofi air mengalir dari keran dari Konosuke Matsushita bersatu melalui aliansi ini. Aliansi membutuhkan kecocokan idealisme, baik air maupun pohon pisang memberikan insipirasi tentang kehidupan dan kelangsungannya. Pada tahun 1970 mereka mulai dengan investasi USD 1,2 juta dan 200 tenaga kerja sekarang sudah memiliki banyak perusahaan dengan tenaga kerja tidak kurang dari 18.000 orang.

Aliansi strategis tidak semuanya berhasil, kisah aliansi Mandala Airlines dan Pelita Air tahun 2001 tidak bisa diteruskan karena ada ketidakcocokan diantara mereka dan harus berhenti. Aliansi memerlukan masing-masing perusahaan tidak mementingkan diri sendiri dan lebih melihat kepentingan bersama.

Fadjar Ari Dewanto/Managing Partner Business Advisory Vibiz Consulting/VMN/BL

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x