(Business Lounge – World News) Pada pertandingan perdana Grup F yang mempertemukan Argentina melawan tim debutan Piala Dunia yaitu Bosnia-Herzegovina yang berlangsung di Estadio Maracana, Rio De Jainero, Argentina hanya mampu menang tipis atas Bosnia melalui gol bunuh diri pemain Bosnia yaitu Sead Kolasinac dan juga kapten tim Lionel Messi sementara Bosnia hanya mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol Vedad Ibisevic jelang pertandingan berakhir.
Bosnia sendiri sebenarnya tidak tampil mengecewakan untuk sebuah tim debutan, malah mereka tampil memukau dan mampu mengimbangi permainan Argentina yang dimotori oleh Lionel Messi dan Sergio Kun Aguero.
Pada babak pertama, pertandingan dimulai dengan tempo cepat. Lini pertahanan Bosnia nampaknya lengah pada menit-menit awal ini. Mudza melakukan pelanggaran di sisi kiri pertahanan Bosnia. Tendangan bebas dieksekusi oleh Messi yang mengirimkan bola ke depan gawang lawan.
Tandukan marcos Rojo sebenarnya tidak berbahaya dan jauh melebar dari gawang Asmir Begovic. Namun Sead Kolasinac yang tidak siap dengan datangnya bola justru mengarahkan si kulit bundar ke dalam gawangnya sendiri. Argentina unggul pada menit ketiga!
Setelah gol itu, permainan Bosnia justru semakin membaik. Skuat negara pecahan Yugoslavia itu mampu memberikan tekanan ke pertahanan Argentina. Pada menit ke-14 Miralem Pjanic mengirim umpan terukur yang diterima Hajrovic di depan gawang Sergio Romero. Namun sentuhan Hajrovic yang tinggal berhadapan dengan Romero terlalu keras dan bola berhasil dihalau.
Bosnia nampak tidak canggung menghadapi para superstar Argentina. Mereka juga membuktikan ucapan untuk tidak melakukan marking khusus kepada Lionel Messi. Sepanjang babak pertama, Bosnia mampu memutus suplai bola kepada La Pulga dan para penyerang Argentina yang lain.
Di sisi lain, lini depan Argentina juga nampak tidak bisa menunjukkan permainan yang mengalir. Tidak ada bola-bola akhir atau umpan daerah yang bisa dimanfaatkan oleh pemain dengan kecepatan tinggi seperti Messi dan Sergio Aguero. babak pertama pun diakhiri dengan skor 1-0 untuk Argentina.
Sementara itu memasuki babak kedua, Alejandro Sabella melakukan pergantian taktis. Ia mengganti Hugo Campagnaro dengan Fernando Gago dan Maxi Rodriguez digantikan oleh Gonzalo Higuain. Pergantian ini terbukti mampu menghidupkan penyerangan Argentina.
Penyerangan Argentina jadi lebih mengalir, kerjasama mereka menjadi lebih baik dan secara umum menjadi lebih mengancam. Puncaknya terjadi pada menit ke-63.
Lionel Messi memulai penyerangan dari tengah lapangan. Ia bekerjasama dengan Di Maria dan Higuain sebelum kemudian melepas tendangan yang bersarang di pojok bawah gawang Begovic setelah membentur tiang lebih dulu.
Tertinggal dua gol tidak membuat Bosnia menyerah dan mereka terus menyerang setiap kali memiliki kesempatan. Enam menit sebelum pertandingan berakhir, Bosnia mampu memperkecil ketertinggalan lewat Vedad Ibisevic.
Senad Lulic mengirim umpan daerah yang mampu digapai oleh Ibisevic. Bola kemudian ditendang melewati dua kaki Romero dan bergulir lemah masuk ke gawang Argentina. Meski terus berusaha mengancam, Bosnia tak mampu menyamakan kedudukan. Argentina bahkan nyaris mencetak gol tambahan ketika serangan balik mereka hanya mampu menggetarkan sisi luar gawang Begovic.
Skor 2-1 untuk Argentina bertahan hingga pertandingan berakhir. Hasil ini membuat Argentina memuncaki klasemen sementara Grup F dan Bosnia harus puas berada di peringkat terakhir Grup F, sementara itu Iran dan Nigeria baru akan bertanding malam nanti.
Susunan pemain Argentina: Romero; Zabaleta, Campagnaro (Gago, 46′), Fernandez, Garay, Marcos Rojo; Mascherano, Maxi Rodriguez (Higuain, 46′), Di Maria; Aguero (Biglia, 87′), Messi.
Susunan pemain Bosnia-Herzegovina: Begovic; Mujdza (Ibisevic, 69′), Spahic, Kolasinac, Bicakcic; Hajrovic (Visca, 71′), Pjanic, Misimovic (Medunjanin, 74′), Besic, Lulic, Dzeko.
(Lingga Rizky/journalist/VM/Business Lounge)
Editor : Fanya Jodie
Image : toovia