PAMERAN GASING NUSANTARA DI PEKAN RAKYAT JAKARTA MONAS

(Business Lounge – Art) – Pekan Rakyat Jakarta Monas ramai dikunjungi ribuan masyarakat. Mulai dari berbelanja kebutuhan yang ditawarkan murah, kuliner yang cukup kaya pilihan, juga dihadirkan salah satu keunikan sebuah pameran tradisional Kampung Dolanan, yaitu Gasing.

SEP_7808

SEP_7812
Gilang, salah satu Juru bicara Komunitas Kampung Dolanan sedikit banyak bercerita tentang bagaimana Kampung Dolanan ini digagas dan kegilaan sang kolektor gasing sekaligus pelopor terbentuknya Kampung Dolanan, Pak Endi Aras.

SEP_7811

SEP_7814

Gasing merupakan permainan tradisional yang kini perlahan hilang ditemukan. Disela perkembangan zaman, permainan tradisional sedikit tergesar dengan kehadiran permainan teknologi canggih yang dikemas secara digital. Hanya beberapa segelintir anak-anak kecil yang masih melestarikan permainan tersebut.

SEP_7813

SEP_7815

Gilang menerangkan filosofi gangsing, yang sama seperti hidup manusia. Selama ada keseimbangan dan keteraturan, manusia itu akan tetap hidup. “Gangsing itu berputar diatas paku yang menjadi porosnya, filosofi ini yang sama dengan kehidupan manusia,” terangnya kepada Businesslounge.

SEP_7820

SEP_7819

Beberapa gasing yang dipamerkan pun unik dari segi bentuk dan ukuran. Dikatakan bahwa gasing yang dikumpulkan oleh Kampung Dolanan cukup banyak, ‘Yang susah itu gasing Jambi, dan yang tersulit dimainkan adalah gasing dari Pangkal Pinang”, sahut kembali Gilang seusai memutar gasing yang sambil dimainkannya.

SEP_7816

SEP_7821

Keberadaan Kampung Dolanan di Pekan Rakyat Jakarta Monas ini cukup banyak menarik pengunjung untuk melihat ragamnya permainan tradisional yang perlahan tertinggal. Banyak pengunjung yang mencoba permainan enggrang dan gangsing.

Sonang Elyas/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Foto : Sonang Elyas