Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar deklarasi kampanye damai Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, pada hari Selasa kemarin di Bidakara, Jakarta Selatan. Deklarasi ini dihadiri oleh dua pasang calon presiden dan wakil presiden, Prabowo-Subianto dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) serta pemerintah juga turut hadir dalam deklarasi damai Pemilu 2014 tersebut.
Terlihat dalam foto di atas dua pasang calon presiden dan wakil presiden mengangkat tangan bersama usai mengucapkan dan menandatangani “Deklarasi Pemilu Berintegritas & Damai – Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014” pada hari Selasa kemarin.
Dalam acara itu akan berlangsung pembacaan deklarasi pemilu berintegritas dan damai serta penandatanganan prasasti deklarasi oleh lembaga penyelenggara Pemilu oleh dua pasang calon presiden dan wakil presiden ini. Setelah pembacaan deklarasi berlangsung maka dua pasang calon presiden ini diberi kesempatan untuk menyampaikan pidato di akhir acara.
Komisioner KPU mengingatkan bahwa para kandidat diminta berkampanye dengan tertib denga tidak saling menghina dan melempar fitnah. Itu sebabnya dilakukan deklarasi kampanye damai ini yang bertujuan untuk melaksanakan pemilu yang berintegritas. Selain itu mereka ingatkan untuk tidak ada lagi black campaign.
Juga yang menjadi perhatian dari KPU adalah adanya komunikasi dan koordinasi dari tim sukses masing -masing pasangan calon ini dengan para pihak berwajib jika ada kampanye yang akan dilakukan dengan banyak simpatisan yang ikut.
KPU tetap mengingatkan akan Aturan teknis kampanye tertuang dalam peraturan KPU nomor 16 tahun 2014 tentang Kampanye Pemilu Presiden Tahun 2014 supaya ditaati dalam kampanye yang dilakukan tim sukses calon capres. Sesuai Peraturan KPU Nomor 4 tahun 2014 tentang tahapan pilpres masa kampanye akan dimulai sejak 4 Juni hingga 5 Juli 2014 di mana sebelumnya pada 3 Juni sudah diadakan deklarasi pemilu damai guna mengawali masa kampanye yang berlangsung.
Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Image: Antara