Korban Tewas Karena Ferry Tenggelam Meningkat Menjadi 28 Orang

Kapten Feri Korea Selatan yang tenggelam awal pekan ini di Laut Kuning dan menewaskan sedikitnya 28 orang tewas serta 268 an penumpang yang masih hilang, telah ditangkap, bersama dengan dua anggota awak kapal lainnya.

Kapten Lee Jun – Seok yang berumur 69 tahun ini, menghadapi lima tuduhan termasuk kelalaian tugas dan pelanggaran hukum maritim. Lee dilaporkan termasuk di antara yang pertama pergi meninggalkan kapal terserang, tapi ia membuat permintaan maaf pada publik di televisi hari Kamis kemarin.

Pada hari Jumat kemarin salah satu dari mereka yang diselamatkan dari feri adalah Kang Min – gyu, wakil kepala sekolah yang siswanya adalah mayoritas dari penumpang di atas kapal. Kang ditemukan gantung diri di dekat gimnasium di pulau Jindo tempat dimana anggota keluarga korban berkumpul, kata polisi, dengan meninggalkan sebuah catatan yang berbunyi :”Biarkan saya yang bertanggung jawab atas semua ini. Saya yang mendorong mereka untuk darmawisata sekolah. Tolong mengkremasi tubuh saya dan abunya menyebar memenuhi kapal yang tenggelam. Saya mungkin menjadi guru lagi di dunia lain bagi siswa yang tubuhnya belum ditemukan. “

Sampai saat ini masih belum ada kabar baik yang melaporkan bahwa diantara penumpang yang hilang ditemukan mungkin masih hidup di dalam kapal yang tenggelam. Pejabat mencoba untuk menentukan cara terbaik untuk menggunakan crane, yang sekarang di tempat kejadian, dalam upaya untuk menaikkan feri . Keluarga dan tim penyelamat memiliki harapan bahwa beberapa dari yang hilang mungkin telah menemukan perlindungan di kantong-kantong udara kapal feri.

Korban melaporkan mendengar ledakan keras Rabu pagi. Pada awalnya, korban yang selamat mengatakan, mereka diberitahu untuk tinggal di tempat. Hal itu berlangsung selama 30 menit atau lebih, sebelum perintah untuk meninggalkan kapal diberikan. Pada saat itu, banyak dari mereka yang di kapal dikabarkan tidak bisa sampai ke sekoci karena kapal sudah miring terlalu jauh. Dalam waktu dua jam, feri telah terbalik.

Sementara itu, perkembangan lain yang berkaitan dengan bencana meliputi:

– Jumlah Korban Kematian. Pada Jumat malam di Korea Selatan, 28 mayat telah ditemukan . Para pejabat mengatakan 179 orang berhasil diselamatkan dari Sewol. Itu berarti 268 tetap hilang .

– Surat Perintah Penangkapan . The Associated Press melaporkan bahwa jaksa setempat meminta pengadilan untuk surat perintah penangkapan sehingga mereka bisa menahan kapten kapal. Yonhap News telah melaporkan bahwa pada saat kecelakaan itu terjadi, official yang lebih junior yang mengemudikan kapal, bukan kaptennya.

– Mengangkat Kapal. “Awak Korea Selatan membawa tiga crane besar untuk kapal feri yang tenggelam pada hari Jumat dalam upaya untuk mengangkat kapal terbalik”. “Kementerian maritim Korea Selatan mengatakan bahwa crane sedang diposisikan untuk operasi pengangkatan, dengan crane keempat dijadwalkan akan tiba di sore hari. Operasi penyelamatan bisa memakan waktu berhari-hari, atau bahkan lebih lama, berdasarkan pengalaman pencarian sebelumnya yang pernah dilakukan. Kim Soo – hyun, seorang komandan penjaga pantai regional, berjanji kepada orang tua untuk tidak menggunakan crane sembarangan yang bisa menempatkan setiap korban dalam resiko.”

Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Image: Antara

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x