(Business Lounge – Travel) – Program Pemprov DKI dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI terealisasikan dengan salah satu peluncuran bus City Tour Jakarta. Program yang sudah berjalan satu setengah bulan ini, baru memiliki 5 armada bus. Bus tersebut memiliki 4 awak, yakni diantaranya pramudi(supir), guide(pemandu), on board(kenek) dan polisi dari Dinas Pariwisata. Terdapat 9 pemberhentian selama tur berjalan, dimulai dari HI, Museum Gajah, Harmoni, Pecenongan, Gedung Kesenian Jakarta, Istiqlal, Monas I, Monas II dan terakhir Balai Kota. Novi (34), pramudi bus mengatakan rencananya dalam 3 bulan tidak dikenakan biaya untuk para penumpang. Namun setelah 3 bulan akan dikenakan tiket, tiket ini tetap tidak berbayar namun hanya bisa didapatkan di Airport, Museum dan Hotel-hotel tertentu.
Interior bus ini cukup menarik, terdapat 3 kamera tersembunyi dan 19 kursi di lantai bawah. Di lantai atas juga terdapat 3 kamera tersembunyi dan 41 kursi. Kapasitas ditetapkan 60 kursi dan tidak boleh ada yang berdiri. Pemandangan kota Jakarta dapat dilihat seiring pemandu menceritakan beberapa bagian sejarah tentang ruang kota Jakarta. ‘Rencananya penambahan armada sebanyak 25 bus akan dilakukan jika dalam segi infrastruktur memadai, juga rute akan ditambahkan dari Blok M – Kota’, sahut Hadi (polisi pariwisata). Bus City Tour ini dapat ditemukan di halte-halte tertentu yang memiliki tanda pemberhentian City Tour.
Menikmati kota Jakarta dengan mengikuti bus ini sangat mengasyikkan, bukan hanya turis mancanegara namun juga masyarakat lokal pun tertarik untuk coba ikut menikmati berkeliling. Bus City Tour Jakarta beroperasi dari Senin – Sabtu pada pukul 09.00 WIB-19.00WIB, hari Minggu dimulai pukul 12.00 WIB-19.00 WIB. Bagi anda yang belum sempat mencobanya, di lokasi pemberhentian itulah bus ini berhenti mengangkut juga menurunkan penumpang.
Sonang Elyas/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Foto : Sonang Elyas