Ukraina Perlu Benahi Perekonomian

Bantuan kredit senilai 15 sampai 18 milyar dolar AS setuju diberikan oleh Dana Moneter Internasional IMF kepada pemerintah Ukraina. Dari keterangannya, saat ini dana yang dibutuhkan Ukraina adalah sekitar 35 miliar dolar AS untuk membiayai pengeluaran selama dua tahun ini.

Pertumbuhan ekonomi yang lambat dan juga adanya ketidakpastian dalam situasi politik membuat sulit untuk Ukraina keluar dari jeratan hutang, dimana saat ini jumlah hutangnya adalah 75 milyar dolar AS. Masih banyak terjadi praktek korupsi dan juga adanya ancaman perang dari Rusia yang membuat kondisi belum stabil. Sementara investor asing mulai menarik dananya serta para pengusaha Ukraina cenderung menyimpan dana di Siprus.

Penghapusan subsidi gas dan bahan bakar dihapuskan pemerintah merupakan tuntutan IMF. Subsidi ini adalah beban yang cukup besar untuk anggaran belanja negara. Sehingga baru baru ini diumumkan oleh pemerintah Ukraina bahwa harga gas anak naik 50 persen.

Selain itu ada tuntutan dari perusahaan energi Rusia Gazprom. Sejak terjadi ketegangan dengan Rusia, maka harga gas dinaikkan oleh Gazprom sampai 44 persen. Sudah tidak ada lagi potongan harga bagi Ukrainan dan hutang yang harus dibayar mencapai 2,2 milyar dolar.

Banyak yang harus dibenahi oleh pemerintah Ukraina. Harus ada perampingan birokrasi dan penurunan anggaran pensiun. Juga banyak orang terancam hilangnya pekerjaan. Selain itu rencana pajak dinaikkan untuk pemasukan negara. Sampai sekarang dengan adanya krisis ini, solidaritas masih tinggi di kalangan masyarakat. Tapi bagaimana kalau situasi ini tidak bisa dibenahi? Industri yang ada perlu digerakkan secepatnya supaya perekonomian dipulihkan dan perdagangan bangkit kembali.

Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Image: Antara

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x