(Business Lounge – World News) -Puing di selatan Samudera Hindia yang ditangkap citra satelit merupakan petunjuk yang paling kuat untuk pencarian Malaysia Airlines MH370
Pada hari Minggu, berdasarkan citra yang dikeluarkan oleh Airbus Group, terlihat 122 objek yang mengambang di perairan seluas 4000 km persegi di Samudera Hindia.
Hishammudin Hussein, Menteri Pertahanan Malaysia dan juga pelaksana tugas Menteri Perhubungan berkata bahwa ditekankan bahwa mereka belum bisa memastikan apakah objek tersebut berasal dari MH370. Namun, meskipun begitu, citra tersebut bisa merupakan petunjuk baru yang bakal mengarahkan misi pencarian. Hishammudin Hussein juga mengatakan bahwa area puing tersebut merupakan petunjuk paling kredibel yang mereka punya.
Terlepas dari pernyataan Hishammudin Hussein, tim pencari MH370 tidak mampu temukan objek-objek tersebut pada hari Rabu, karena kemungkinan terseret oleh arus dengan jarak yang signifikan. Apalagi angin kencang di area tersebut bisa timbulkan gelombang hingga setinggi 300 meter.
Tim pencari MH370 kerap temukan petunjuk yang salah selama proses pencarian. Menurut susunan informasi harian yang dilaporkan oleh Armada Ketujuh Angkatan Laut Amerika Serikat, dikatakan oleh Komodor William Marks bahwa tim pencari menyatakan bahwa mereka sering melihat objek yang tidak berhubungan dengan kecelakaan apapun, termasuk temuan rumput laut, sampah, bahkan lumba-lumba.
Menurut Hishamuddin Hussein, objek yang tertangkap dalam citra terbaru ukurannya bervariasi, mulai dari yang panjangnya satu meter hingga 23 meter.
Tim pencari MH370 yang terdiri dari 11 pesawat serta lima kapal disiapkan untuk memburu MH370 pada hari Kamis. Pencarian akan dilakukan di tengah-tengah cuaca buruk di perairan dugaan puing. Dalam suatu pernyataan, Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) menyatakan bahwa pesawat militer dari Amerika Serikat, Jepang, dan Australia akan bergabung dengan lima pesawat sipil untuk membantu pencarian.
Fanny Sue/VM/BL-WSJ
Foto : Antara