Markas militer di kota Feodosia diserbu pasukan Rusia hari Senin kemarin dengan diiringi oleh helikopter tempur dan kendaraan lapis baja. Pangkalan militer di Feodosia ini merupakan markas dari batalyon marinir Ukraina. Sementara sebelumnya pangkalan militer di Belbek sudah diduduki dan diserbu Rusia.
Kementerian Pertahanan Ukraina di Kiev memberikan keterangan bahwa ketika Rusia melakukan penyerbuan markas militer di Feodosia ini diikuti dengan tembakan dan ledakan granat. Berita terakhir menyampaikan bahwa ada 80 orang ditahan dan dua orang tentara Ukraina terluka.
Perwira Ukraina di Feodosia, Letnan Satu Anatoly Mozgovoy mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa markas militer sudah dikuasai pasukan Rusia. Ia menerangkan bahwa tentara Rusia mengibarkan benderanya dan menurunkan bendera Ukraina.
Beberapa kapal perang Ukraina telah diduduki Rusia. Rusia secara formal sudah melakukan aneksasi atas Krimea pada tanggal 21 Maret, hanya lima hari setelah dilaksanakan referendum yang sangat dikecam oleh barat.
Sanksi pada pejabat tinggi Rusia sudah diberlakukan berupa visa yang dicabut dan rekening bank yang dibekukan. Selain itu seperti bank Rossiya yang merupakan bank Rusia juga menyampaikan bahwa nasabahnya tidal bisa memakai kartu kredit Visa dan Mastercardnya juga. Bahkan apabila ada transaksi dalam mata uang lain bisa tidak berjalan.
Krisis ini memang sudah membuat hubungan yang semakin tegang antara Rusia dan negara Barat. Sekalipun sudah disampaikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa tidak ada rencana Rusia untuk menduduki kota di Ukraina.
Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Image : Antara/REUTERS/Stringer