PM Italia Lakukan Gebrakan Baru Untuk Mendorong Pertumbuhan

(Business Lounge – World News) – Italia sudah sejak beberapa lama ini menghadapi stagnasi ekonomi. Tingkat pengangguran mencapai 13 persen, tapi pengangguran di kalangan muda jauh lebih tinggi lagi. Sistem politik yang rumit membuat Italia seringkali mengalami pergantian pemerintahan.

Matteo Renzi Perdana Menteri Italia yang baru berjanji akan segera mereformasi sistem pemilu dan merampingkan birokrasi. Pemerintahan sebelumnya gagal merombak sistem pemilu. Kabinet yang baru kini mengajukan rancangan undang-undang pemilu yang menjanjikan pemerintahan yang lebih stabil.  Dia ingin mendorong ekonomi dengan program stimulasi miliaran Euro. Selain itu, ia akan mereformasi sistem pemilu sehingga pemerintahan bisa lebih stabil.

Tiga minggu setelah menjabat Perdana Menteri, Matteo Renzi mulai melakukan gebrakan awal. Dalam pidato di televisi, Matteo Renzi menggambarkan rancangan kebijakan barunya untuk mendorong pertumbuhan dan pembukaan lapangan kerja. Antara lain penurunan pajak bagi mereka yang berpenghasilan rendah, dan pelunasan segera utang-utang pemerintah pada perusahaan swasta. Sekalipun kalangan oposisi mempertanyakan darimana dananya untuk membiayai kebijakan itu, Renzi menerangkan bahwa dia akan lakukan penghematan anggaran di bidang lain.

Sekitar 10 juta warga Italia mulai Mei mendatang akan menikmati penurunan pajak pendapatan. Terutama warga yang berpendapatan lebih sedikit dari 1500 Euro per bulan. Jumlah penghematan pajak bagi setiap orang bisa mencapai 1000 Euro setahun. Pemerintah menganggarkan 10 miliar Euro untuk mendanai penurunan pajak itu.

Selain itu, pemerintah akan melakukan liberalisasi pasar kerja untuk menurunkan angka pengangguran. Ketika dilantik sebagai Perdana Menteri, Matteo Renzi memang menjanjikan pembukaan lapangan kerja sebagai prioritas utama pemerintahannya.

Perdana Menteri berusia 39 tahun itu juga berjanji untuk meningkatkan anggaran pendidikan. Sekitar 3,5 miliar Euro akan disalurkan langsung ke sekolah-sekolah. Pemerintahan baru ini juga berjanji melanjutkan program pemerintahan sebelumnya untuk melunasi utang negara pada perusahaan-perusahaan swasta. Sampai bulan Juli, mereka akan melunasi pembayaran sampai 68 miliar Euro.

Arum/Journalist VM/BL
Editor: Iin Caratri
Foto: Antara

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x