(Business Lounge – Fine Culinary) – Mendengar hal-hal yang fantastis tentang kedai kopi yang spesial ini , saya memutuskan untuk mengunjungi Giyanti Coffee pada suatu pagi yang cerah .
Jalan menuju lokasi yang fantastis
Berlokasi tersembunyi di daerah Menteng yang sejuk ini, saya harus melalui jalur yang misterius ini untuk mencapai tempat yang indah tersebut .
Bagian yang spesial dari kafe
Tepat sebelum saya masuk ke dalam , saya disajikan dengan suasana sekitarnya yang indah yang akan membuat siapapun ingin menikmati kopi di luar ruangan tidak peduli seberapapun lembabnya Jakarta . Lihatlah bagaimana mereka melengkapi bagian luar dengan papan catur , papan panah , dan bahkan meja pingpong!
” Madame ” La Victoria Arduino , mesin espresso yang tercantik
Saya tidak bisa menemukan kata-kata yang tepat untuk mengatakannya, begitu saya memasuki Giyanti Coffee saya memilih tempat ini sebagai rumah kedua, berkat desain yang mengagumkan dan faktor ‘homey – ness ‘ nya yang sangat terasa . Selain itu, mesin roaster Petroncini yang besar digunakan di sini , tidak seperti banyak kedai kopi lainnya yang menggunakan Diedrich . Namun bagian yang paling elegan dari semua adalah keindahan klasik , mesin espresso buatan tangan La Victoria Arduino .
Hendrik Halianto , pemilik Giyanti Coffee
Sangat menyenangkan untuk mengenal Hendrik Halianto , pemilik tunggal dari tempat yang fantastis ini . Dia sangat bergairah tentang bisnis ini dan benar-benar adalah orang yang tepat untuk belajar tentang kopi dari dia . Di atas semua itu , dia benar-benar pintar dalam menyeduh kopi yang tepat sesuai dengan Anda! Bereksperimen dengan kopi juga merupakan salah satu dari kelebihannya . Mengingatkan saya banyak bartender terampil dari sebuah serial anime ,’ Bartender ‘ , yang bisa menyeduh koktail yang tepat sesuai dengan kebutuhan pelanggannya !
Soda Kopi
Seperti yang satu ini misalnya. Hendrik menyeduh espresso dicampur dengan soda buat saya. Kopinya terasa ringan namun bekerja dengan baik dengan soda, berbusa , dan menyegarkan . Ide untuk menggabungkan juga dengan es krim vanilla kaya sangat dipuji oleh para pengunjung di sana! Itu sangat kami butuhkan untuk menikmati sore yang panas ini.
Hendrik sangat serius ketika mengatakan bahwa kopi Indonesia memiliki ciri-ciri yang khas dan dia seduhkan saya espresso dari biji kopi Aceh Gayo yang memiliki karakteristik yang mantap – asam , halus , dan memiliki rasa buah .
Secangkir piccolo adalah pilihan saya berikutnya dan sekali lagi Hendrik menyeduh dengan keahliannya . Rasa kopi bertahan dengan baik dan bekerja dengan baik ditambah susu . Itu semua lebih daripada apa yang bisa saya minta dan apa yang tidak bisa ditemukan sebelumnya di banyak kedai kopi lainnya.
Selain itu , istri Hendrik yang membuat semua kue di sini dan salah satunya yang saya sangat suka adalah croissant yang kaya dengan mentega dan almond . Dapatkah Anda bayangkan bagaimana fantastisnya kalau digabungkan dengan kopi yang baru diseduh ?
Oh , sekarang saja saya sudah rindukan Giyanti dan benar-benar sangat ingin untuk mengunjunginya segera . Kali ini, itu akan menjadi pembicaraan khusus dengan Hendrik tentang gairahnya dan keindahan tentang kopi, yang saya akan bagikan kepada Anda lagi kapan-kapan !
(Rian Farisa/IC/BL)