(Business Lounge – Inspiration) – Saya ingat dahulu semasa kecil, keluarga saya adalah orang yang sangat menyenangi olahraga sepakbola. Awalnya saya termasuk minoritas yang tidak terlalu suka, namun karena tidak alternatif lain untuk ditonton, lama kelamaan saya lumayan rela begadang hanya untuk turut menyaksikan tim favorit berlaga dan mengharapkan kemenangan. Sikap tidak menjadi egois ini seringkali dapat saya pelajari ketika menyaksikan suatu pertandingan sepakbola.
Dahulu saya tidak mengerti, apa serunya sepakbola ini, 11 orang lawan 11 orang saling memperebutkan 1 buah bola dan berjuang untuk bola itu dijebloskan ke gawang lawan. Ketika bola itu masuk ke gawang lawan, sebuah tujuan tercapai yaitu menuju kemenangan yang ditentukan dengan adanya batas waktu bertanding.
Ketika direnungkan olahraga ini mengajarkan akan arti sebuah teamwork dan juga tidak memiliki sikap egois. Mengapa demikian? 11 orang itu tidak menempati posisi yang sama. Semua ada pada posisi masing-masing dan punya tanggung jawab masing-masing saling bahu membahu menjaga gawang tidak kebobolan dan menyerang untuk mencetak gol.
Sebuah gol tercipta karena kerja sama tim. Dalam permainan sepakbola sama sekali tidak ada unsur keegoisan yang akan mengantarkan sebuah tim akan menang. Seorang penyerang tidak akan mampu mencetak gol kalau tidak ada yang support dari belakang yang mengumpankan bola kepadanya.
Seorang pengacara yang cukup terkenal belum lama saya mendengar statement nya tentang sebuah keberhasilan dimana dia mengambil sample dari sebuah permainan sepakbola. Ketika si A dalam mengoper bola ternyata arah bola mau keluar lapangan, maka si B, rekan satu timnya akan berjuang sekuat tenaga untuk ‘mengambil’ kesalahan si A dan berusaha supaya bola itu tidak keluar, dan kalau pada akhirnya bola itu keluar, maka dia akan memposisikan dirinya yang tidak dapat melakukan tugasnya dengan baik.
Kita lihat disini, bagaimana sikap tidak saling menyalahkan akan membawa sebuah kerja sama tim pada keberhasilan. Sikap egois memang sama sekali tidak akan membuahkan tercapainya sebuah goal. Egois, ingin tampil sendiri, ingin dikenal baik sendiri di depan bos, tidak mau berbagi knowledge pada rekan yang baru masuk dalam tim, semuanya itu bibit untuk meraih kegagalan.
Kalau dalam sebuah olahraga sepakbola yang dilakukan oleh anak-anak yang tujuannya untuk berolahraga, bersenang-senang , disitu sudah belajar akan arti kerja sama dan bukan sifat egois, maka demikian hendaknya kita dalam menunaikan tugas dan tanggung jawab kita sebagai bagian dalam sebuah organisasi/perusahaan yaitu bekerjasama dengan baik dalam tim unit kerja masing-masing untuk saling support bersama meraih sukses.
Salam sukses selalu !
(SK/IC/BL)
pic : blog.sribu.com