(The Manager’s Lounge – Business Today), Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan akam membangun 11 stasiun pengisian bahan bakar gas pada 2013 di Jakarta dan sekitarnya. Dengan Pembangunan 11 SPBG, maka akan ada 20 buah jumlag stasiun pengisian bahan bakar gas di seluruh wilayah jabodetabek ini.
Dengan dibangunnya 20 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) sepanjang tahun ini maka diharapkan dapat menekan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Umi Asngadah, Direktur Hilir Migas Kementerian ESDM, mengatakan bahwa pembangunan 11 SPBG ini, 9 diantaranya dibangun oleh PT Pertamina melalui dana APBN yaitu sebesar Rp 447 miliar. Sementara untuk yang dua unit lagi dibiayai oelh PT Pertamina sendiri.
Kementerian ESDM berupaya membangun 20 SPBG ini dengan sistem Mobile Refueling Unit (MRU) yang bermanfaat untuk memuluskan akan program konversi BBM ke BBG.
Diprediksikan bila menggunakan akan sistem MRU ini maka konversi antar BBM ke BBG maka akan menghemat sekitar 70 persen. Untuk pasokan gas itu sendiri, maka pemerintah , dalam hal ini adalah kementerian ESDM telah mengalokasikan akan gas sebesar 35.5 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), dimana sebenarnya kebutuhan konverter yang ada bisa mencapai 40.000 unit.
Dan untuk pengadaan konverter itu maka pemerintah melibatkan tiga BUMN yang terkait, yaitu : PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, dan PT Wijaya Karya. Mereka merupakan sumber utama yang selama ini memang telah menjadi pendukung selama ini.
(rs/IK/tml-ant)