(The Manager’s Longue – Business Today), Kenaikan harga tabung untuk gas elpiji tidak dapat di hindari lagi. Vice President LPG & Gas Products Pertamina, Gigih Wahyu Hari Irianto di Jakarta, Rabu mengatakan, pihaknya akan menaikkan harga jual elpiji 12 kg dari agen ke konsumen akan naik dari Rp 70.200 menjadi Rp 95.600 atau naik Rp 25.400 per tabung kemasan.
Sedangkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah atau usaha kecil Pertamina menyediakan akan elpiji kemasan 3 kg dimana mendapatkan harga subsidi. Harga elpiji subsidi dari agen ke konsumen dipatok pemerintah sebesar Rp 4.250 per kg atau Rp12.750 per kemasan 3 kg.
Vice President Corporate Communications Pertamina, Ali Mundakir menambahkan, pihaknya sudah memperoleh persetujuan rapat umum pemegang saham untuk menaikkan harga elpiji 12 kg di 2013.Pemegang saham Pertamina antara lain perwakilan dari Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, dan Kementerian Keuangan.
Namun pihak pertamina tetap akan memantau dampaknya kepada masyarakat dari kenaikan harga gas ini dan akan melaporkannya kepada pemerintah. Pembahasan kenaikan harga elpiji itu dikoordinasikan di Kantor Menko Perekonomian.
Diharapkan dengan kenaikan harga tabung gas ini akan menekan kerugian yang selama ini ditanggung oleh pihak pemerintah yang berdampak pada pembangunan infrastruktur dan juga setoran pada dividen. Menurut Gigih, kerugian pertamina ini terus meningkat dikarenakan biaya produksi yang juga terus meningkat.
(rs/IK/tml)