(The Manager’s Lounge – Sales & Marketing) – Mendengar kata “making money without money” atau disebut dengan menghasilkan uang tanpa mengeluarkan uang, hal tersebut pasti merupakan hal yang sangat menyenangkan di telinga. Tetapi, bagaimanakah aplikasinya di dalam kehidupan sehari-hari?
Nah, mari kita mengambil contoh mengenai hal yang sedang trend di dunia marketing saat ini, yaitu tentang penjualan butik online yang sedang menjamur dimana-mana. Kita semua tahu, bahwa bisnis fashion memang akan selalu menjanjikan karena hal tersebut memang merupakan salah satu kebutuhan yang paling diperhatikan oleh wanita masa kini.
Bisnis butik memang sudah dilakukan sejak dahulu, seperti dilakukan melalui cara konservatif, seperti menyewa ruko, tempat di pusat perbelanjaan, atau tempat-tempat lainnya untuk menjajakan produk fashion mereka. Tetapi, pada kenyataan saat ini, dengan adanya perkembangan teknologi, seperti adanya kemajuan internet dan juga keberadaan situs sosialisasi seperti facebook, twitter, dan lainnya, hal tersebut memberikan kemajuan dampak bagi bisnis butik yang mulai bergeser dari penjualan butik secara konservatif menjadi penjualan butik secara online. Nah, dalam hal ini, sepertinya prinsip “making money without money” terdengar semakin menjanjikan bagi para supplier dan penjual, khususnya bagi mereka yang bergerak di bisnis yang dapat dilakukan secara online.Tetapi, apakah bisnis tersebut sebenarnya sangat menjanjikan seperti yang dibayangkan?
Hmmm..kalau kita berpikir, mungkin hal tersebut memang bisa dikatakan “making money without money”. Bagaimana tidak? Anda tidak perlu menyewa gedung, ruko, atau tempat khusus untuk menjajakan barang dagangan butik Anda. Yang Anda lakukan memang cukup memasukkan barang dagangan Anda di internet atau situs sosialisasi seperti facebook, twitter dan menunggu telepon, chatting, atau respon dari calon para pembeli yang ingin membeli produk Anda.
Tetapi, Anda juga harus mengetahui, bahwa cara ini tidak selamanya berhasil. Ada beberapa sisi negatif dari “making money without money” melalui bisnis online, yaitu :
– Jika Anda hanya memasang produk Anda di internet, terkadang ada orang yang kurang tertarik hanya dengan melihat gambar, sehingga ia tidak akan melakukan pembelian tanpa mau melihat bentuk fisiknya terlebih dahulu. Hal tersebut akan memakan waktu Anda dalam melayani calon pembeli seperti itu, karena biasanya pembeli seperti itu menginginkan informasi yang sedetil-detilnya dan hal tersebut bisa menghabiskan waktu Anda hanya untuk menjelaskan kepadanya yang belum tentu berujung pada transaksi.
– Kurang efektifnya komunikasi, karena jika hanya melalui internet, hal tersebut kurang dapat membangun “trust” atau kepercayaan bagi penjual dan pembeli, karena tidak ada interaksi langsung. Interaksi langsung atau tatap muka memang terkadang dirasakan kurang penting, namun hal tersebut sebenarnya dapat membangun hubungan yang baik antara penjual dan pembeli karena salah satu hal yang membuat pembeli menjadi loyal kepada produk kita adalah kepuasan karena sikap penjual yang bersahabat dan menyenangkan.
– Adanya calon pembeli yang terkadang hanya bermaksud “iseng”, yaitu menelepon, bertanya, atau chatting kepada penjual hanya untuk basa-basi, dan pada akhirnya lebih banyak mengarahkan pembicaraan kepada hal-hal yang tidak penting dan akhirnya tujuan jual-beli tidak akan tercapai.
Bukan hanya butik, pada kenyataannya bisnis yang berhubungan dengan online memang bisa dikatakan “making money without money” jika dilihat dari kemudahannya. Tetapi jangan lupa, dibalik hal-hal yang terlihat mudah, ada juga sisi negatif yang memperlihatkan kenyataan bahwa hal tersebut tidak semudah yang dibayangkan. Memang secara biaya atau factor lainnya, banyak hal yang membuat sisi penjual lebih diuntungkan, tetapi tetap saja ada sisi negatif yang harus diperhitungkan agar tidak terjadi kesalahan dalam melakukan bisnis tersebut.
Terlepas dari sisi negatif yang ada, bisnis yang dapat dipasarkan secara online memang menjanjikan hal yang sangat menguntungkan, apalagi Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang terlalu mahal untuk hal tersebut. Bagaimana? Anda tertarik untuk memulainya?
Bersambung..
(Fanya Jodie/AA/TML)