Bingung Mengelola Gaji

(The Manager’s Lounge – Finance) – Memang apabila dilihat, melakukan Perencana Keuangan itu adalah pekerjaan yang gampang-gampang susah. Terlihat mudah tapi sesungguhnya memerlukan waktu, konsentrasi dan disiplin yang tinggi untuk bisa berhasil melakukan suatu perencanaan. Disiplin yang tinggi akan terbentuk dari suatu motivasi atau dorongan atau keinginan yang tinggi dan itu akan terbentuk dari suatu proses Perencanaan yang matang yang biasanya dilakukan dengan bantuan seorang Perencana Keuangan. Bukan berarti kita tidak dapat melakukan sendiri akan tetapi usaha yang harus kita lakukan lebih keras lagi.

Apa yang harus dilakukan untuk dapat berhasil didalam menyusun Perencana Keuangan?

Pertama lakukan visualisasi dari Perencanaan tersebut. Contoh, apabila kita ingin membeli sebuah rumah maka sedapat mungkin kita mempunya gambar rumah idaman tersebut. Apabila kita ingin mempersiapkan dana pendidikan anak, maka miliki gambar ataupun foto dari kampus tujuan anak tersebut kelak. Apabila kita berencana membeli mobil atau kendaraan, maka taruh gambar mobil idaman kita di tempat-tempat yang sering kita lihat seperti cermin kamar, di kulkas, dan lain sebagainya.
Ingat, semua dimulai dari sebuah mimpi yang kemudian diwujudkan menjadi sebuah perencanaan yang terukur dan terencana. Semakin tajam mimpi kita semakin ingin kita mencapai impian tersebut akan semakin kuat keinginan kita untuk mewujudkannya. Efek positifnya adalah kita akan bisa bertahan berdisiplin dalam menjalankan Perencanaan Keuangan yang telah kita buat.

Kedua, lakukan perhitungan-perhitungan Perencana Keuangan yang benar. Carilah informasi dengan cermat untuk setiap kebutuhan keuangan kita dan keluarga kemudian lakukan perhitungan kebutuhan itu sampai kita menemukan berapa besar dana yang harus kita sisihkan setiap bulannya. Perhitungan yang dilakukan secara hati-hati dan benar akan menjamin tingkat akurasi Perencanaan kita untuk mencapai tujuan keuangan dimasa depan tersebut.

Ketiga, lakukan perubahan secara bertahap dan tidak drastis (kecuali apabila kita sudah berada di ambang batas krisis keuangan keluarga), misalkan kondisi keuangan bulanan kita sudah minus sangat dalam atau kita sudah terjebak didalam hutang. Didalam kondisi yang kritis tersebut harus dilakukan perubahan secara drastis. Diluar dari itu, dalam kondisi normal dimana masih terdapat kelebihan dana setiap bulannya maka melakukan Perencana Keuangan mirip seperti kita melakukan diet untuk menguruskan badan. Apabila kita lakukan secara drastis mungkin dapat bertahan dalam jangka pendek, akan tetapi kita akan kembali makan dan timbangan akan kembali ke posisi semula.

Keempat, buat skala prioritas dari tujuan keuangan keluarga. Ingat, tidak semua kebutuhan keuangan atau tujuan keuangan kita bisa didapatkan semua untuk kondisi saat ini. Tapi bukan berarti juga keinginan kita tidak tercapai. Kondisi keuangan dan kehidupan kita akan berubah. Nah, perubahan kondisi keluarga dan keuangan (yang lebih baik) akan memungkinkan kita untuk mendapatkan tujuan keuangan yang sebelumnya tidak tercapai.

Lima, sabar. Perencanaan Keuangan bukanlah proses menjadi kaya mendadak. Perencanaan Keuangan memerlukan ketekunan dan kesabaran yang tinggi untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan kita. Terkadang kegiatan ini harus dilakukan seumur hidup kita agar segala keinginan dapat dicapai.

Terakhir, apabila kita  masih mentok juga maka carilah bantuan seorang Perencana Keuangan yang profesional.  Ingat, hal paling berharga yang tidak dapat dibeli adalah waktu. Daripada kita berusaha dan gagal berkali-kali sehingga waktu kita telah terbuang beberapa tahun, maka lebih baik berkonsultasi dan minta bantuan Perencana Keuangan profesional. Meskipun kita harus membayar biaya konsultasi akan tetapi kita akan mendapatkan bantuan dan ilmu secara profesional untuk mengurangi kesalahan yang mungkin kita lakukan apabila kita kerjakan sendiri.

Endah Caratri, Editor Vibizmanagement juga menambahkan bahwa penting sekali melakukan perencanaan keuangan dalam segala pengeluaran kita. Sehingga kita selalu ter planning di dalam melakukan pengeluaran kita, dan sudah memiliki habit untuk selalu melakukannya. Hal ini akan memberikan keuntungan yang maksimal bagi kita.

(ic/IC/vbm,dtc)

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x