(Business Lounge Journal – Medicine)
Siapa yang tidak pernah bernyanyi dalam hidupnya? Tidak ada satupun data yang pernah diluncurkan yang menunjukkan adanya orang yang tidak pernah bernyayi. Walaupun mungkin ada saja orang yang merasa dirinya tidak bisa bernyanyi atau lebih menyukai hal lain dibandingkan bernyanyi. Menyanyi adalah melantunkan suara yang bernada dan ini sudah bisa dilakukan bahkan oleh bayi yang baru lahir sekalipun. Kemampuan menyanyi alami dan dimiliki semua manusia. Walau ada orang-orang yang tuli nada tapi pada dasarnya semua manusia bisa.
Nah, ternyata bernyanyi memiliki berbagai efek positif pada otak dan kesehatan mental secara keseluruhan. Padahal bernyanyi merupakan aktivitas yang ringan dan dapat dilakukan oleh segala usia. Tidak juga memerlukan suara yang bagus bila hanya untuk kepentingan pribadi dan bukan bernyanyi di hadapan publik. Seburuk apapun Anda merasakan suara Anda dibandingkan suara orang lain, atau sumbang mungkin kedengarannya, tapi tetap bernyanyi akan sangat memberikan manfaat bagi diri pribadi.
Apa yang Terjadi Saat Bernyanyi?
Ingin tahu apa yang terjadi dan apa dampak bernyanyi? Berikut ini adalah beberapa dampak dari aktivitas bernyanyi:
- Pelepasan Endorfin: Bernyanyi dapat memicu pelepasan endorfin, hormon yang dikenal sebagai “hormon kebahagiaan.” Hal ini dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stress bahkan mengurangi rasa nyeri.
Perlu diketahui bahwa Endorfin adalah neurotransmitter yang diproduksi secara alami oleh tubuh dan berfungsi untuk mengurangi rasa sakit serta meningkatkan perasaan bahagia. Mereka memiliki struktur kimia yang mirip dengan morfin dan opioid lainnya, tetapi kekuatan efeknya berbeda.
Secara umum, Endorfin dianggap memiliki efek yang lebih lemah dibandingkan dengan morfin. Efektivitas Endorfin dalam menghilangkan rasa sakit dapat bervariasi tergantung pada individu dan konteksnya, tetapi secara kasar, endorfin dilaporkan memiliki potensi analgesik (penghilang rasa sakit). Selain itu Endorfin memiliki fungsi yang lebih luas dalam pengaturan suasana hati dan respon stres dibandingkan dengan morfin, yang lebih sering digunakan secara medis sebagai analgesik. - Koneksi Sosial: Bernyanyi sering kali dilakukan dalam kelompok, seperti di paduan suara atau saat berkumpul dengan teman. Aktivitas ini dapat meningkatkan rasa keterhubungan sosial dan memperkuat ikatan antar individu, yang berdampak positif pada kesehatan mental.
- Peningkatan Fungsi Kognitif: Proses bernyanyi melibatkan berbagai fungsi otak, termasuk memori, konsentrasi, dan koordinasi. Ini dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif dan daya ingat.
- Relaksasi dan Pengurangan Stres: Bernyanyi dapat menjadi bentuk ekspresi diri yang mengurangi ketegangan dan stres. Aktivitas ini dapat menurunkan tingkat hormon stres seperti kortisol. Kortisol adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal dan berperan penting dalam respons tubuh terhadap stres. Dikenal sebagai “hormon stres,” kortisol memiliki beberapa fungsi utama yang terkait dengan manajemen stres dan pengaturan berbagai proses di dalam tubuh. Kortisol memainkan peran penting dalam respon tubuh terhadap stress. Penting untuk mengelola kadar kortisol agar tetap dalam kisaran yang sehat dengan mengidentifikasi sumber stres dan menerapkan strategi pengelolaan stres untuk membantu menjaga keseimbangan hormon dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
- Meningkatkan Perasaan dan Emosi: Mengungkapkan emosi melalui bernyanyi dapat menjadi terapi yang efektif, membantu individu untuk memproses dan mengekspresikan perasaan mereka.
- Peningkatan Kualitas Pernapasan: Bernyanyi melibatkan teknik pernapasan yang baik, yang dapat meningkatkan kapasitas paru-paru dan memperlancar aliran oksigen ke otak.
- Aktivasi Bagian Otak Tertentu: Bernyanyi mengaktifkan beberapa area otak yang berhubungan dengan emosi, memori, dan bahasa, termasuk korteks prefrontal dan amigdala.
Korteks prefrontal dan amigdala memiliki fungsi yang saling melengkapi dalam pengaturan emosi dan pengambilan keputusan. Aktivitas seperti bernyanyi tidak hanya memberikan outlet untuk mengekspresikan emosi, tetapi juga melibatkan kedua bagian otak ini, berkontribusi pada peningkatan kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan, serta dapat meningkatkan kreativitas dan ekspresi artistik.
Dampak Bernyanyi Bagi Lansia
Terlebih terhadap lansia, bernyanyi memiliki banyak manfaat bagi lansia, baik secara fisik, mental, maupun emosional. Berikut adalah beberapa manfaat yang signifikan:
- Meningkatkan Kesehatan Mental
- Mengurangi Stres dan Kecemasan: Bernyanyi dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan, memberikan perasaan relaksasi dan ketenangan.
- Meningkatkan Suasana Hati: Aktivitas ini dapat merangsang pelepasan endorfin, hormon yang berperan dalam meningkatkan perasaan bahagia.
- Pengembangan Sosial
- Koneksi Sosial: Bernyanyi dalam kelompok atau paduan suara memberikan kesempatan untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain, mengurangi perasaan kesepian.
- Membangun Rasa Komunitas: Kegiatan kolektif seperti bernyanyi dapat membantu lansia merasa lebih terhubung dan memiliki rasa identitas dalam kelompok.
- Peningkatan Fungsi Kognitif
- Stimulasi Otak: Bernyanyi melibatkan memori dan kemampuan linguistik, yang dapat membantu menjaga kesehatan otak dan memperlambat penurunan kognitif.
- Peningkatan Daya Ingat: Mengingat lirik lagu dapat menjadi latihan yang baik untuk memori, yang sangat penting bagi lansia.
- Manfaat Fisik
- Peningkatan Kekuatan Paru-paru: Bernyanyi melibatkan teknik pernapasan yang baik, yang dapat membantu memperkuat kapasitas paru-paru dan memperbaiki pernapasan.
- Relaksasi Otot: Aktivitas fisik ringan yang terlibat dalam bernyanyi dapat membantu merelaksasi otot.
- Peningkatan Kualitas Hidup
- Ekspresi Diri: Bernyanyi memberikan kesempatan bagi lansia untuk mengekspresikan diri dan emosi mereka, yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan kepuasan.
- Mengurangi Risiko Depresi: Keterlibatan dalam aktivitas kreatif seperti bernyanyi dapat membantu mengurangi risiko depresi dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
- Peningkatan Fungsi Motorik
- Koordinasi dan Mobilitas: Bernyanyi sering kali diiringi dengan gerakan, yang dapat membantu meningkatkan koordinasi dan kemampuan motorik.
Bernyanyi memang dapat menjadi aktivitas yang bermanfaat bagi lansia, membantu mereka menjaga kesehatan fisik dan mental, memperkuat koneksi sosial, dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Aktivitas ini sederhana dan bisa dilakukan di mana saja, menjadikannya pilihan yang ideal untuk meningkatkan kesejahteraan lansia.
Apakah Ada Orang yang Tidak Bisa Menyanyi?
Mau menyanyi atau tidak adalah sebuah piilihan. Sebab menyanyi telah ada dalam berbagai budaya sepanjang sejarah. Sejarawan dan antropolog sering mencatat bahwa nyanyian merupakan bagian integral dari banyak tradisi budaya, ritual, dan bentuk ekspresi artistik. Namun, meskipun menyanyi sangat umum, ada kemungkinan beberapa individu tidak bisa menyanyi karena berbagai alasan. Berikut beberapa faktor yang memengaruhi:
- Kondisi Fisik atau Medis: Beberapa orang mungkin mengalami hambatan fisik atau medis yang mencegah mereka bernyanyi, seperti gangguan suara atau kelainan yang mempengaruhi kemampuan berbicara.
- Lingkungan Budaya: Di beberapa budaya atau komunitas, mungkin terdapat sedikit penekanan pada nyanyian atau ekspresi musik, yang dapat menghasilkan individu yang tumbuh tanpa pengalaman menyanyi.
- Preferensi Pribadi: Beberapa orang mungkin tidak merasa nyaman dengan menyanyi atau tidak menikmati aktivitas tersebut, dan karena itu mereka memilih untuk tidak melakukannya.
- Keadaan Sosial: Bagi sebagian individu, tekanan sosial atau norma-norma tertentu dalam lingkungan mereka dapat membatasi keinginan atau kesempatan untuk menyanyi, terutama di hadapan orang lain.
- Usia: Beberapa orang lanjut usia mungkin mengalami kesulitan untuk bernyanyi karena masalah kesehatan, sementara anak-anak juga mungkin belum memiliki kesempatan atau lingkungan yang mendukung untuk menyanyi.
Setelah mengetahui semua dampak positif yang baik dari menyanyi, ayo bernyanyi! Tidak sulit bukan untuk memiliki hidup yang ekspresif, otak yang sehat, pikiran yang jernih dan hati yang gembira? Hanya dengan bernyanyi!