X Gandeng Visa untuk Fitur Pembayaran

(Business Lounge Journal – Global News)

Platform X milik Elon Musk mengumumkan kemitraan dengan Visa untuk meluncurkan fitur pembayaran bagi pengguna, yang dijadwalkan hadir akhir tahun ini. CEO X, Linda Yaccarino, mengatakan bahwa Visa adalah mitra pertama untuk akun yang disebut sebagai “X Money.” Pengguna akan bisa menyimpan dana di “X Wallet,” menghubungkan kartu debit mereka, dan mentransfer uang ke rekening bank mereka, menurut unggahan Yaccarino di platform media sosial X.

Yaccarino telah mengejar kesepakatan dengan Visa sejak tahun lalu, meskipun sempat menghadapi perbedaan pendapat internal terkait ide tersebut, sebagaimana dilaporkan oleh The Wall Street Journal.

Kemitraan ini merupakan langkah maju menuju visi besar Elon Musk menjadikan X sebagai “aplikasi segalanya,” yaitu platform yang mencakup berbagai layanan, termasuk pesan, pembayaran, dan hiburan.

Sejak diakuisisi oleh Musk, pendapatan X sempat anjlok akibat banyaknya pengiklan besar yang menarik diri dari platform. Namun, dalam beberapa waktu terakhir, X kembali mendapatkan momentum, terutama karena perannya sebagai sumber berita selama pemilu AS 2024 dan aliansi Musk dengan mantan Presiden Donald Trump.

Selain Visa, X dikabarkan sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan keuangan lain untuk memperluas ekosistem pembayarannya. Langkah ini bertujuan agar X dapat bersaing dengan platform seperti PayPal, Venmo, dan Apple Pay.

Banyak pengamat industri teknologi melihat ini sebagai upaya Musk untuk menghidupkan kembali visinya tentang sistem pembayaran digital yang sudah ia coba wujudkan sejak era awal PayPal. Beberapa pengguna X juga menyambut baik fitur ini karena akan mempermudah transaksi di dalam platform.

Namun, ada juga kekhawatiran mengenai keamanan data dan privasi pengguna. X harus memastikan sistem keamanannya cukup kuat untuk melindungi informasi keuangan pengguna dari ancaman siber.

Dengan fitur pembayaran ini, X bisa membuka peluang monetisasi baru, baik bagi pengguna individu maupun bisnis yang menggunakan platform tersebut. Kreator konten, misalnya, bisa lebih mudah menerima pembayaran langsung dari pengikut mereka tanpa harus mengandalkan layanan pihak ketiga.

Visa, sebagai salah satu pemain utama dalam industri pembayaran global, diharapkan dapat memberikan keahlian dan teknologi yang diperlukan untuk mendukung layanan ini. Dengan adanya Visa sebagai mitra utama, X berpotensi menarik lebih banyak pengguna dan bisnis untuk bergabung dalam ekosistemnya.

Ke depan, X mungkin akan memperluas fitur pembayarannya dengan menghadirkan opsi pembayaran kripto atau layanan keuangan lainnya. Hal ini sejalan dengan ketertarikan Musk pada mata uang digital seperti Bitcoin dan Dogecoin.

Apakah kemitraan ini akan sukses masih harus dilihat, tetapi yang pasti, langkah ini menunjukkan ambisi X untuk lebih dari sekadar platform media sosial. Jika berhasil, X bisa menjadi pesaing serius bagi perusahaan fintech yang sudah mapan.

Para pengguna X diharapkan dapat menikmati layanan pembayaran ini dalam beberapa bulan ke depan. X juga disebut-sebut sedang menyiapkan berbagai promo menarik untuk mendorong adopsi fitur barunya.

Sementara itu, regulator keuangan di berbagai negara akan mengawasi dengan ketat bagaimana X mengimplementasikan sistem pembayaran ini. Keamanan, kepatuhan hukum, dan perlindungan konsumen akan menjadi faktor penting dalam keberlanjutan layanan ini.

Dengan semakin berkembangnya ekosistem digital, integrasi layanan pembayaran di platform sosial media tampaknya akan menjadi tren baru di masa depan. Apakah X bisa menjadi pemimpin di bidang ini? Waktu yang akan menjawab.