(Business Lounge Journal – Medicine)
Semua orang ingin sehat, namun seringkali hanya mendengar informasi kesehatan dan mempraktekkan tanpa mengetahui kebenarannya. Kita perlu memiliki pengetahuan tentang seberapa banyak kita minum air, sebab air sangat vital dalam kehidupan. Minum air dalam jumlah yang cukup sangat baik bagi kesehatan. Banyak penelitian medis dan kesehatan yang menunjukkan pentingnya konsumsi air yang cukup bagi tubuh.
Beberapa studi dan penelitian menerbitkan rekomendasi mengenai jumlah air yang harus diminum manusia. Di antaranya adalah:
- Institute of Medicine (IOM), Amerika Serikat
Tahun 2004, IOM menerbitkan rekomendasi asupan air per hari:
- Wanita: 11,5 gelas (2,7 liter)
- Pria: 15,5 gelas (3,7 liter)
Rekomendasi ini mencakup air dari semua sumber, termasuk makanan dan minuman lain.
- World Health Organization (WHO)
WHO merekomendasikan konsumsi air minimal 2 liter per hari untuk orang dewasa. Rekomendasi ini didasarkan pada kebutuhan cairan untuk mengganti jumlah yang hilang dari tubuh.
- European Food Safety Authority (EFSA)
Tahun 2010, EFSA menerbitkan panduan asupan air per hari:
- Wanita: 1,6 liter
- Pria: 2 liter
Angka ini tidak termasuk air dari makanan.
- US National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine
Tahun 2019, lembaga ini memperbaharui rekomendasi asupan cairan:
- Wanita: 11,5 gelas (2,7 liter)
- Pria: 15,5 gelas (3,7 liter)
- Penelitian lain
Berbagai studi juga menunjukkan manfaat hidrasi yang cukup, seperti menjaga fungsi kognitif, mencegah batu ginjal, dan lain-lain.
Secara umum, rekomendasi jumlah air yang harus dikonsumsi per hari berkisar antara 2-3,7 liter untuk orang dewasa yang sehat, tergantung jenis kelamin dan faktor lain. Namun jumlah ini bisa disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan aktivitas individu. Yang terpenting adalah memenuhi kebutuhan cairan tubuh secara cukup.
Mengapa saat fungsi ginjal menurun, tidak boleh minum banyak?
Saat fungsi ginjal menurun, ginjal tidak dapat menyaring dan mengeluarkan air serta limbah dengan baik. Minum air berlebihan dapat menyebabkan pembengkakan, kelebihan cairan, dan masalah lain. Dokter biasanya akan merekomendasikan pembatasan cairan sesuai kondisi pasien.
Berapa banyak yang diperbolehkan jika fungsi ginjal menurun?
Jumlah asupan cairan yang diperbolehkan sangat tergantung pada derajat penurunan fungsi ginjal. Biasanya dibatasi 1-2 liter per hari, atau sesuai saran dokter. Dapat lebih sedikit pada kasus gagal ginjal.
Secara umum, beban kerja ginjal yang normal ditandai dengan nilai-nilai parameter di atas yang berada dalam rentang normal. Namun, beban kerja ginjal dapat meningkat atau menurun tergantung pada kondisi kesehatan.
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan beban kerja ginjal antara lain:
- Penyakit ginjal
- Diabetes
- Hipertensi
- Penuaan
- Obesitas
- Diet tinggi protein
Sementara faktor-faktor yang dapat menurunkan beban kerja ginjal di antaranya:
- Asupan cairan yang cukup
- Pola makan sehat
- Aktivitas fisik teratur
- Kontrol berat badan dan tekanan darah
Pemantauan rutin fungsi ginjal sangat penting untuk memastikan beban kerja ginjal berada dalam batas normal. Jika terdapat kelainan, harus segera diatasi untuk mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut.
Jadi, pada kondisi normal, minum air yang cukup sangat dianjurkan. Namun saat terjadi gangguan ginjal, konsumsi cairan harus dibatasi atas saran dokter. Penting untuk memantau kondisi kesehatan ginjal secara berkala.