Kontrak SP Baru: Boeing Janji akan Dengarkan Apa Kata Mekanik Demi Keselamatan

(Business Lounge Journal – News and Insight)

Selain kenaikan gaji sebesar 25%, para mekanik di Boeing meraih kemenangan besar lainnya dalam kontrak serikat pekerja baru mereka. Perjanjian sementara yang dirilis oleh International Association of Machinists and Aerospace Workers menunjukkan bahwa pembuat pesawat tersebut telah berjanji kepada para pekerjanya untuk duduk bersama dalam membahas praktik keselamatan.

“Perusahaan akan berkomitmen untuk menyediakan pertemuan tahunan dengan Directing Business Representative/Presiden IAM 751 dan W24 serta Ketua Komite Keselamatan Penerbangan Boeing untuk membahas masalah atau kekhawatiran terkait keselamatan,” tulis sebuah surat pemahaman yang dilampirkan pada perjanjian tersebut.

Setelah sebuah door plug jatuh dari pesawat 737 Max 9 yang dioperasikan Alaska Airlines pada bulan Januari, sistem keselamatan dan pengendalian kualitas Boeing mendapat pengawasan yang ketat. Sebagai bagian dari negosiasi kontrak penuh pertamanya sejak 2008, lebih dari 30.000 pekerja yang diwakili oleh IAM District 751 mencari lebih banyak suara dalam membangun sistem-sistem tersebut dan dilaporkan mencari kursi penuh waktu di dewan direksi Boeing.

“Perusahaan harus ingin merawat tenaga kerjanya agar kita dapat berhasil bersama,” tulis Presiden District 751 Jon Holde dalam surat kabar internal serikat pekerja bulan ini. “Tidak lama lalu, Boeing memiliki reputasi yang hebat, menetapkan standar dalam industri penerbangan dengan produk-produk mutakhir. Anggota kami berbagi kebanggaan itu, mengetahui bahwa kehidupan dan warisan kami terikat pada setiap pesawat yang meninggalkan pabrik.”

Meskipun bukan kursi penuh di dewan, komite keselamatan adalah perpanjangan dari dewan. Namun, komitmen untuk bertemu—bersama dengan “komite manajemen tenaga kerja eksekutif senior” yang baru dibentuk yang akan bertemu dua kali setahun—berarti para pekerja akan memiliki lebih banyak suara dalam operasi perusahaan.

“Kami sekarang memiliki kursi di meja mengenai keselamatan dan kualitas sistem produksi,” tulis serikat pekerja dalam pengumuman perjanjian sementara tersebut. “Secara finansial, perusahaan berada dalam posisi yang sulit karena banyak kesalahan yang dilakukan sendiri. Anggota IAM-lah yang akan membawa perusahaan ini kembali ke jalur yang benar.”

Kemenangan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan antara Boeing dan para pekerjanya. Dengan memiliki suara yang lebih besar dalam keputusan strategis, para mekanik dapat membantu memastikan bahwa keselamatan dan kualitas produk tetap menjadi prioritas utama perusahaan. Selain itu, perjanjian ini juga menunjukkan bahwa serikat pekerja dapat memainkan peran penting dalam negosiasi kontrak yang menguntungkan bagi anggotanya.

Hal ini juga dapat berdampak positif pada moral dan produktivitas para pekerja. Ketika mereka merasa dihargai dan dilibatkan dalam keputusan penting, mereka cenderung lebih bersemangat dan termotivasi untuk bekerja keras. Selain itu, perjanjian ini juga dapat membantu meningkatkan reputasi Boeing sebagai perusahaan yang peduli terhadap keselamatan dan kesejahteraan pekerjanya.