(Business Lounge Journal – Entrepreneurship)
Pernahkah Anda membayangkan diri Anda sebagai seorang pengusaha yang sukses? Lalu gambaran seperti apa yang Anda miliki? Apakah Anda mendapati diri Anda memikirkan bagaimana menciptakan sebuah solusi yang hebat dan bermanfaat untuk masyarakat? Atau Anda melihat diri Anda menyediakan solusi untuk krisis kesehatan atau lingkungan Anda? Atau mungkin juga Anda membayangkan diri Anda menciptakan sebuah teknologi Artificial Intelligence?
Apa pun yang pernah Anda pikirkan, maka adalah penting bagi Anda untuk mengembangkan visi kewirausahaan Anda. Visi merupakan bagian penting dari masa depan setiap orang, dan ini terutama berlaku bagi para pengusaha. Menetapkan visi Anda adalah langkah pertama dari beberapa langkah dalam mewujudkan usaha Anda.
Banyak calon pengusaha bercita-cita meluncurkan bisnis atau organisasi besar yang akan mengubah dunia. Beberapa dari mereka mengetahui dengan persis apa yang ingin mereka ciptakan, sementara yang lain baru menemukannya seiring berjalannya waktu. Meskipun tidak ada rumus untuk sukses, Anda perlu memiliki gambaran tentang apa yang Anda bayangkan untuk masa depan kewirausahaan Anda.
Visi Kewirausahaan
Beberapa pengusaha sukses yang saya temui telah memulai ide bisnisnya dari sesuatu yang ia minati. Sehingga ia merasa bersemangat ketika memulai dan mewujudkannya. Bahkan bagi beberapa orang yang tidak tahu bagaimana untuk mewujudkan keinginannya, mereka tetap memulainya dengan bersemangat.
Visi seorang pengusaha adalah awal dari roadmap yang akan menentukan ke mana ia ingin pergi dengan upaya kewirausahaannya. Visi berbicara tentang bagaimana seorang pengusaha ingin membawa bisnisnya di masa depan—mungkin lima atau sepuluh tahun ke depan. Sayangnya, banyak calon pengusaha memiliki impian dan ide tetapi tidak pernah mengembangkan visinya secara konkret. Pernyataan visi adalah gambaran yang Anda miliki bagaimana usaha Anda di masa depan serta bagaimana mengembangkannya. Namun, perlu diingat bahwa seringkali, visi yang diidentifikasi pada awal usaha berjalan kemudian berubah menjadi sesuatu yang berbeda.
Lalu bagaimana dengan misi? Misi merupakan sebuah deklarasi formal tentang apa yang akan dilakukan usaha, nilai apa yang akan diberikan kepada pelanggan akhir, dan bagaimana tindakan ini akan dilakukan. Dalam menggambarkan misi Anda, pikirkan dengan cermat tentang proposisi nilai yang Anda berikan. Proposisi nilai adalah pernyataan ringkasan yang menyampaikan manfaat produk, layanan, atau proses/model bisnis unik Anda kepada pelanggan. Ini berkaitan dengan perspektif pemecahan masalah. Anda tidak hanya perlu memecahkan masalah, tetapi juga harus memberikan nilai. Anda mungkin memecahkan masalah, tetapi jika proposisi nilai tidak relevan atau dianggap “tidak nyata” oleh pelanggan, usaha tersebut mungkin tidak akan berhasil. Kedua konsep visi masa depan dan misi usaha harus diformalkan menjadi pernyataan.
Terlepas dari segala upaya terbaik yang sudah Anda lakukan, mungkin Anda mengalami kesulitan untuk menuliskan visi kewirausahaan Anda di atas kertas. Ini normal, terutama pada tahap awal proses. Anda mungkin ingin memulai dengan garis besar dan mengisi detailnya nanti. Atau sisihkan waktu singkat setiap hari yang dapat Anda habiskan untuk tugas ini sehingga Anda melatih pikiran Anda untuk memikirkan visi yang Anda tetapkan untuk diri sendiri. Jika Anda mengalami kebuntuan mental, cobalah mengubah lingkungan Anda—keluar rumah, mencoba waktu yang berbeda dalam sehari, atau pergi ke tempat yang memiliki kesamaan dengan bisnis yang Anda minati. Anda juga bisa mempertimbangkan berbicara dengan seseorang yang memiliki pengalaman di industri tersebut untuk memberikan saran. Atau lebih baik lagi, temukan mentor di bidang minat Anda dan beri tahu orang ini tentang kemajuan Anda. Memiliki seseorang untuk berbagi ide adalah aset besar saat membayangkan kemungkinan masa depan.
Menemukan Mentor
Ada beberapa keuntungan yang dapat Anda peroleh bila Anda memiliki mentor.
Hal yang terpenting adalah bagaimana seorang mentor haruslah seseorang yang Anda percayai; seseorang yang Anda akan merasa nyaman untuk mengungkapkan bilamana sesuatu hal tidak berjalan sesuai rencana. Pernahkah Anda menemukan seseorang yang dapat Anda jadikan mentor? Seorang pengusaha yang berpengalaman akan menjadi panutan yang baik dalam situasi seperti ini karena kemungkinan besar mereka telah pernah menemukan hal yang serupa. Mentor Anda tidak hanya akan merasa puas jika bisa menyampaikan pengalamannya, tetapi pengalaman mereka juga akan sangat berharga bagi Anda sebagai pengusaha yang kurang berpengalaman.
Memiliki Visi dan Membagikannya
Visi yang Anda miliki tentang kewirausahaan haruslah mempertimbangkan beberapa hal, misalnya apa yang Anda inginkan dari usaha Anda, seperti apa usaha Anda ini akan terlihat, apa yang menjadi kekuatan pendorongnya, dan nilai serta budaya apa yang harus melingkupinya. Setiap pengusaha akan memiliki gambaran unik tentang bagaimana kelak pencapaian usaha yang Anda miliki. Misalnya, bagaimana awal mula Facebook dirintis, yaitu untuk dapat mempertemukan para penggunanya denagn teman-teman lama mereka. Visi ini selanjutnya menciptakan komunitas, saling membantu, dan memperkuat komunitas.
Dalam usaha kewirausahaan, ketika visi memiliki timeline yang lebih pendek, seperti lima tahun, maka fokuslah pada masalah atau situasi lokal. Kemudian seiring waktu maka visi akan berkembang menjadi visi yang lebih luas dan mencakup pasar atau populasi yang lebih beragam. Penting untuk visi Anda menginspirasi orang-orang yang terlibat dalam startup Anda untuk mendukung usaha Anda. Gunakan imajinasi Anda untuk menciptakan gambaran usaha Anda dengan fokus pada masa depan usaha. Meskipun para pengusaha menggunakan imajinasi dan kreativitas mereka dalam mengembangkan gambaran ini, mereka juga perlu memahami industri usaha tersebut, persaingan, dan tren yang sedang berkembang atau mungkin berkembang di masa depan. Informasi ini membantu membimbing visi untuk usaha dan mendefinisikan bagaimana hal tersebut berbeda secara unik dari bisnis lainnya. Idealnya, visi tersebut harus berwawasan, berani, inspiratif, dan dapat dipercaya, serta harus dikembangkan menjadi pernyataan visi formal.
Pernyataan visi juga harus dinyatakan dengan jelas dan didiskusikan dengan tim startup. Meskipun Anda mungkin belum memiliki tim startup, mentor, atau grup pendukung yang dikembangkan – untuk menciptakan usaha kewirausahaan – Anda akan membutuhkan dukungan. Jaringan dukungan Anda memahami bahwa bekerja tanpa bayaran seringkali menjadi situasi normal di awal, dengan potensi imbalan finansial datang ketika usaha tersebut diambil alih atau dijual. Bagi beberapa pengusaha, mengetahui bahwa visi termasuk penjualan usaha kepada grup atau korporasi lain sulit untuk diterima. Namun, itu adalah titik di mana usaha tersebut dapat tumbuh menjadi lebih layak. Sebaliknya, jika visi Anda adalah menjadi pemilik usaha kecil, seperti memiliki waralaba, maka Anda membeli paket rencana bisnis yang telah menyempurnakan proses dan keputusan untuk mendukung kesuksesan Anda sebagai pemilik/pengelola usaha tersebut. Seorang pemilik usaha kecil memulai atau membeli ide bisnis yang sudah ada, sedangkan seorang pengusaha adalah seseorang yang berusaha menciptakan sesuatu yang baru melalui produk baru, layanan, metodologi, atau kombinasi ide yang menciptakan usaha atau organisasi baru.
Pengusaha utama harus membagikan pernyataan visi kepada para karyawan dan investor, saat kelompok-kelompok ini diformalkan. Anda dapat mengomunikasikan apa arti visi ini secara pribadi dan untuk kesuksesan usaha. Anda mungkin juga perlu meninjau kembali visi saat usaha Anda berkembang, membuat perubahan berdasarkan keputusan dan pengetahuan Anda tentang industri, produk, dan kebutuhan pelanggan Anda. Meskipun pernyataan visi Anda berubah berdasarkan informasi dan keputusan baru, menciptakan pernyataan visi awal adalah langkah yang berharga dan akan membantu memandu keputusan Anda.