Biaya Hidup Negara-negara di dunia tahun 2024. Negara Mana yang Paling Murah Ditinggali?

(Business Lounge Journal – News and Insight)

Numbeo baru saja mengeluarkan data Cost of Living tahun 2024. Data biaya hidup yang dibutuhkan untuk mempertahankan standar hidup yang wajar. Biaya-biaya yang terdaftar terkait pengeluaran dasar seperti perumahan, makanan, pajak, dan perawatan kesehatan. Data biaya hidup ini biasanya digunakan untuk melacak dan membandingkan variasi harga barang dan jasa dari waktu ke waktu atau antara beberapa lokasi (biasanya kota atau negara).

Secara umum, negara-negara maju (atau negara-negara di belahan bumi utara) seringkali memiliki biaya hidup yang lebih tinggi dibandingkan negara-negara berkembang dan negara-negara kurang berkembang (walaupun standar hidup umumnya lebih tinggi). Biaya hidup di negara-negara berkembang biasanya lebih murah untuk hidup. Selain itu, kota dan wilayah metropolitan cenderung memiliki biaya hidup yang lebih tinggi dibandingkan wilayah pedesaan. Idealnya, daerah dengan biaya hidup yang lebih tinggi juga mempunyai pendapatan rata-rata yang lebih tinggi untuk mengimbangi biaya-biaya tersebut, namun hal ini tidak selalu demikian.

Menentukan biaya hidup di suatu wilayah atau negara merupakan proses yang rumit. Oleh karena itu, setiap sumber memiliki persamaannya sendiri dalam menentukan biaya hidup. Sebagian besar sumber menyatakan biaya hidup sebagai angka (sering disebut sebagai indeks) yang kemudian dibandingkan dengan data dasar negara atau kota. Misalnya, Numbeo menggunakan Kota New York sebagai baseline dengan nilai 100,00, sehingga negara-negara yang rata-rata biaya hidupnya lebih rendah dibandingkan Kota New York akan memiliki indeks biaya hidup lebih rendah dari 100,00 dan negara-negara dengan biaya rata-rata lebih tinggi dari 100,00. hidup akan memiliki indeks lebih tinggi dari 100,00.

Berikut adalah 10 negara dengan index biaya hidup tertinggi di dunia.

Seperti dapat kita amati dari data di atas, biaya hidup juga dapat dibagi menjadi beberapa indeks, seperti sewa tempat tinggal atau restoran. Indeks sewa merupakan perkiraan harga sewa apartemen di suatu lokasi dibandingkan lokasi lain. Indeks restoran membandingkan harga makanan dan minuman di restoran dan bar di suatu lokasi dibandingkan dengan lokasi lain. Metrik terakhir yang ditampilkan, yaitu Local Purchasing Power (LPP) – daya beli lokal. Uniknya, angka yang lebih tinggi akan lebih disukai, sebab akan mendukung perkembangan perekonomian. Daya beli lokal pada dasarnya menunjukkan nilai relatif dari upah rata-rata di suatu lokasi.

Menurut data awal tahun 2024, ada sembilan kota yang memiliki biaya hidup lebih tinggi dari New York City. Atau, dua negara yang memiliki biaya hidup lebih tinggi dari Amerika Serikat, yaitu Bermuda dan Swiss. Namun, perlu dicatat bahwa membandingkan indeks biaya hidup suatu negara dengan indeks biaya hidup di satu kota dapat menimbulkan persepsi yang salah karena sebagian besar negara terdiri dari kota dan daerah pedesaan, yang secara substansial menurunkan rata-rata biaya hidup secara keseluruhan.

Misalnya, pengeluaran di Kota New York biasanya lebih tinggi dibandingkan sebagian besar wilayah lain di Amerika Serikat.

Namun, penting untuk dicatat bahwa biaya hidup yang lebih tinggi sering kali menunjukkan standar hidup yang lebih tinggi (atau lebih rendah). Misalnya, Norwegia dan Denmark memiliki biaya hidup yang tinggi dalam banyak hal, namun keduanya juga merupakan negara terbaik untuk hidup seperti disebutkan sebelumnya, sumber yang berbeda menggunakan persamaan yang berbeda untuk mengukur biaya hidup, sehingga daftarnya dapat bervariasi. Berdasarkan data yang dirilis Numbeo, lima negara teratas dengan Cost of Living tertinggi adalah: Bermuda, Swiss, Islandia, Amerika, dan Norwegia. Lima negara berikutnya adalah Singapura, Denmark, Australia, Puerto Rico, dan Hong Kong. Sedangkan 5 terbawah yang berarti memiliki biaya hidup terendah adalah Pakistan, Nigeria, India, Kenya, dan Rwanda. Namun seperti sudah dibahas di atas, bahwa bukan berarti ini berlaku di semua kota di negara tersebut, melainkan sebagai nilai ra-rata.

Bagaimana dengan Indonesia?

Hidup di Indonesia termasuk memiliki Cost of Living Index yang berada di bawah rata-rata. Hampir sama dengan indeks yang dimiliki oleh Afrika Selatan dan Malaysia. Atau merupakan negara ke-85 menurut daftar negara berdasarkan Cost of Living Index.

Membandingkan daya beli masyarakat, maka Local Purchasing Power (LPP) tertinggi adalah Luxembourg diikuti dengan Swiss, Qatar, Belanda, dan Amerika. Sedangkan LPP terendah ada pada Ethiopia, Nigeria, Venezuela, Mesir, dan Ghana. Sedangkan Indonesia berada di peringkat ke-93 dari 108 negara.

Berdasarkan indeks di atas mungkin Anda dapat menentukan ke negera maka Anda akan berkunjung tahun ini.

Photo by Gabriella Clare Marino