Samsung Gencar hadirkan Jaringan 6G

(Business Lounge Journal – Tech)

Disaat Indonesia sedang menikmati jaringan 5G, bahkan kalau kita lihat perkembangan jaringan 5G di Indonesia masih belum merata, perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Samsung Electronics, sudah mau mengembangkan jaringan generasi keenam (6G). Samsung sedang mengusulkan untuk memulai studi global mengenai pengamanan frekuensi jaringan tersebut.

Samsung berharap dapat mencapai target aktivasi dari jaringan 6G pada awal 2028. Teknologi terbesar asal Korea Selatan ini berharap dapat mengambil ahli standart global dan pembentukan jaringan 6G. Sebuah buku putih yang dirilis oleh Samsung menginfokan visi mereka untuk mengamankan pita frekuensi global untuk 6G. “Kami telah memulai perjalanan kami sejak lama untuk memahami, mengembangkan, dan menstandardisasi teknologi komunikasi 6G,” kata Choi Sung-hyun, Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Pusat Penelitian Komunikasi Lanjutan di Samsung Research, di Gub R&D Samsung Electronics seperti dikutip dari Korea Times.

Sebuah komitmen dari perusahaan teknologi ini adalah dapat memimpin dan berbagi temuan mereka untuk menyebarkan visinya menghadirkan pengalaman hyper-connected berikutnya ke dalam setiap sudut kehidupan. Tertulis dalam buku putih mereka menyarankan, diskusi mengenai frekuensi 6G dan penelitian yang terkait ternyata harus dilakukan di tingkat global mulai sekarang untuk mengkomersilkan 6G.

Melihat setiap kebutuhan yang ada, ternyata persiapan panjang harus dilakukan, bahkan dengan begitu banyak tantangan dari teknologi generasi yang akan datang. Contohnya pada teknologi hologram dan teknologi extended reality (XR), yang membutuhkan kecepatan lebih tinggi dengan kapasitas data yang besar.

Satu hal yang harus kita perhatikan yaitu persoalan penting bagaimana mengamankan pita baru untuk penyebaran komersial 6G juga jadi sorotan. Karena jaringan 5G tetap aktif pada saat penyebaran 6G dimulai, apalagi sekarang masih dalam mengembangkan jangkauan 5G, jadi banyak orang yang masih tertarik dan masih belum mau berpindah dari jaringan 5G.

Masih tercatat dalam buku putih perusahaan teknologi terbesar di Korea Selatan ini menunjukan sebuah temuan terbaru dari Samsung, yang dapat dijadikan kandidat teknologi untuk jaringan 6G, contohnya sub-terahertz, yang diharapkan dapat mendukung kecepatan data hingga 1 terabit per detik, atau dapat mencapai 50 kali lebih cepat daripada kecepatan 20-gigabit per detik di jaringan 5G.