(Business Lounge Journal – News and Insight)
Indonesia ternyata memiliki kontribusi paling penting pada Piala Dunia 2022 yang baru saja dibuka di Qatar pada Minggu, 20 November 2022.
Wow! Bagaimana tidak, sebab bola resmi yang digunakan pada pertandingan bola yang paling bergengsi ini dibuat di Madiun, Jawa Timur. Paling penting? Ya, sebab apalah artinya pertandingan bola tanpa sebuah bola.
Hal ini sebelumnya telah pernah diunggah oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada akun media sosoalnya. Beberapa waktu lalu dengan bangga Khofifah mengatakan bagaimana Indonesia akan ikut ambil bagian di Piala Dunia 2022 melalui bola yang diberi nama Al Rihla tersebut.
Bola Al Rihla dari Indonesia
Bola yang dibuat oleh Adidas ini diberi nama Al Rihla yang dalam bahasa Arab memiliki arti perjalanan. Bola buatan Indonesia memang bukan yang pertama digunakan di pada Piala Dunia. Al Rihla adalah bola yang ke-14 hasil dari kolaborasi antara PT Global Way bersama Adidas.
Memang, bola ini diproduksi di Indonesia dan Tiongkok. Tetapi untuk kita ketahui bahwa sebanyak 60-70% dari semua produksi dilakukan di Indonesia tepatnya Madiun, Jawa Timur.
Bola yang diproduksi oleh PT Global Way memang sudah dipercaya oleh brand ternama di dunia. Hebatnya lagi, bola-bola ini telah diekspor ke-5 negara, seperti Amerika Serikat, Jerman, Brasil, Uni Emirat Arab, Jerman, hingga Inggris. Khusus untuk Piala Dunia 2022 ini, bola poduksi asli Indonesia ini dikirim ke Qatar sebanyak 1 juta bola. Sejumlah 50.000 bola dengan kualitas terbaik dikhususkan untuk Piala Dunia 2022.
Canggihnya bola Al Rihla
Tidak sembarangan bola Al Rihla dibuat. Sebab digunakan teknologi tinggi yang difokuskan pada kecepatan sehingga bola dapat bergerak lebih cepat dengan akurasi dan stabilitas yang juga sudah diukur.
Ada dua jenis desain teknologi baru yang digunakan, yaitu CTR-CORE dan Speedshell. CTR-CORE merupakan bagian inti bola yang inovatif. Bagian ini didesain guna meningkatkan akurasi serta konsistensi untuk mendukung permainan yang cepat dan tepat dengan retensi bentuk dan udara yang maksimum.
Adapun Speedshell merupakan kulit polyurethane (PU) pada bola yang memiliki tekstur mikro dan makro. Bagian ini dilengkapi dengan bentuk panel dengan 20 bagian terbaru, yang meningkatkan aerodinamika sehingga meningkatkan akurasi, stabilitas, juga tembakan yang tajam.
Desain Bola Al Rihla
Tidak sembarangan bola Al Rihla didesain. Terinspirasi dari desain panel perahu tradisional Dhow sehingga dibuat memiliki pola solid biru, merah, dan kuning, mewakili lanskap di Doha, Qatar.
Menariknya lagi, Al Rihla telah menjadi bola Piala Dunia yang pertama dibuat secara eksklusif menggunakan tinta dan lem berbahan dasar air.
Mendapatkan komentar dari Direktur Pemasaran FIFA, Jean-François Pathy, Al Rihla disebut sebagai bola pertandingan resmi yang menakjubkan, ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta berkualitas tinggi yang diprakarsai oleh Adidas. Pathy juga berkomentar bahwa Al Rihla akan dinikmati oleh para bintang yang berlaga pada puncak permainan mereka di panggung terbesar dunia di Qatar. Tentu saja juga oleh para pemain sepak bola dunia di mana pun.
Wow…bangga dengan bola berteknologi tinggi buatan Indonesia!
Keunggulan Akurasi Terbaik
Al Rihla dikatakan Adidas sebagai bola tercepat dari edisi-edisi di Piala Dunia sebelumnya dan memiliki akurasi terbaik. Franziska Loeffelmann, direktur Football Graphics and Hardwear di Adidas juga menjelaskan lebih detail mengenai kelebihan bola ini. Bahwa sepak bola akan menjadi lebih cepat, bahkan makin cepat, dengan akurasi dan stabilitas bola di udara yang menjadi sangat penting. Desain Al Rihla telah membuat bola mampu menjaga stabilitas saat berada di udara.