(Business Lounge Journal – Travel)
Sebuah taman besar
Dengan jutaan tulip berwarna warni
Di mana semua hati membesar
Takjub kagum bersemi
Perasaan berbunga-bunga di hati masih terus membekas saat mengunjungi Taman Bunga Keukenhof di negeri kincir angin Belanda. Negeri indah dengan kincir angin dan bunga tulipnya yang selalu bermekaran di musim semi. Untuk itulah pemerintah Belanda membangun sebuah taman besar, bahkan salah satu terbesar di dunia.
Terletak di kota lisse di provinsi Belanda Selatan, di daerah yang bernama “Duin en bollenstreek”. Sekitar 45 menit dari Amsterdam, Wisatawan dapat menumpangi Bus khusus menuju Taman Bunga Keukenhof. Harga tiket masuk sebesar 17 Euro (275 Ribu rupiah). Begitu masuk, Wisatawan langsung disajikan dengan miniatur negara Belanda dengan kincir angin, Klompen besar (alas kaki kayu khas Belanda), sungai-sungai buatan dengan jembatan yang melengkung serta angsa putih yang berenang. Tentu saja suguhan utama Taman Keukenhof adalah bunga-bunga tulipnya yang bersemi indah. Sejauh mata memandang, kumpulan bunga bunga tulip dengan aneka warna terlihat bergoyang ceria menyambut para wisatawan di musim semi.
“Keukenhof” dalam bahasa Belanda berarti kebun dapur namun sekarang Keukenhof di tumbuhi lusinan bunga tulip. Taman Keukenhof hanya buka sekali setahun selama 8 minggu di musim semi, yaitu dari pertengahan bulan Maret dan akan berakhir di pertengahan bulan Mei. Saat yang paling baik dikunjungi adalah pertengahan bulan April karena pada saat itu, para tulip sedang mekar semekar mekarnya.
Tulip tulip itu memang indah, mereka termasuk bunga umbi-umbian, ada yang berwarna merah, kuning, ungu, putih, ada juga yang bercorak. Ternyata tiap warna tulip ada artinya, Bunga tulip merah artinya cinta yang sempurna, bunga tulip merah muda artinya kasih sayang, bunga tulip ungu adalah lambang kerajaan, sedangkan bunga tulip kuning artinya cinta yang tak terbalas. Lucu sekali… namun apapun warna dan coraknya, bunga tulip selalu memberikan rasa senang, ceria, dan indah.
Tapi tunggu dulu, ada lagi yang unik dan menarik dari Taman Bunga keukenhof… ternyata ada bunga tulip berwarna hitam! Tulip hitam? Ya, kenapa tidak… Cerita tentang tulip hitam pernah ditulis oleh penulis kondang Prancis Alexander Dumas pada tahun 1850. Ternyata tulip hitam benar-benar nyata dan dapat ditemui di Taman Keukenhof.
Sejatinya bunga Tulip tumbuh liar di kawasan pegunungan Pamir dan pegunungan Hindu Kush di daerah Kazakstan. Karena keindahannya yang menawan, kerajaan Ottoman, Turki membudidayakannya sekitar tahun 1451. Tahun 1594, Bunga tulip ditanam pertama kali di Hortus Botanicus of Leiden oleh Clusius. Rakyat belanda pun langsung jatuh cinta pada bunga yang satu ini lalu mereka pun menanamnya di tiap halaman mereka hingga membudidayakannya secara massif.
Saat ini Belanda dikenal sebagai pengekspor bunga tulip terbesar dan terbaik. Bahkan sekarang bunga tulip sudah identik dengan Negara Belanda, hingga ada tulip berwarna oranye. Rasanya benar-benar menyenangkan bisa menginjakan kaki di taman bunga ini, tidak ada letih-letihnya memandang bunga-bunga indah berwarna-warni, perasaan senang senantiasa timbul, kagum melihat corak dan motif bunga tulip yang beraneka macam. Bahagia tak dapat dibendung bahkan awet muda selalu terlihat di wajah para wisatawan yang berseri-seri memandangi tulip-tulip indah setinggi pinggang, berayun-ayun malu ditiup angin musim semi yang segar. Bahkan berjam-jam menikmati indahnya Keukenhof bisa jadi tidak terasa lama. Duduk di antara para tulip-tulip sambil mengabadikannya menjadi kenangan manis sepanjang masa. Selain itu, juga terdapat beberapa bunga lainnya seperti bunga bakung, bunga mawar, bunga anyelir, dan lainnya.
Taman Keukenhof dibangun pada tahun 1949 dan dibuka untuk umum. Saat ini terdapat tujuh juta bunga tulip dengan 800 spesies yang berbeda dilahan seluas 32 hektar. Taman Keukenhof di juluki sebagai Garden of Europe yang tiap tahunnya dikunjungi sekitar 1.5 juta pengunjung dari berbagai negara di dunia.