Negara-negara Nordik Menjadi yang Paling Bahagia di Dunia

(Business Lounge Journal – News and Insight)

Untuk kelima kalinya secara berturut-turut dalam lima tahun terakhir ini, Finlandia dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia menurut The World Happiness Report yang dikeluarkan oleh Sustainable Development Solutions Network yang juga didasarkan pada Gallup World Poll.

Eropa Utara sekali lagi mendominasi tempat teratas — dengan Denmark di urutan kedua setelah Finlandia, diikuti oleh Islandia (ke-3), Swiss (ke-4), dan Belanda (ke-5). Berikutnya ada Luksemburg (ke-6), Swedia (ke-7), dan Norwegia (ke-8). Sedangkan Israel ada pada urutan ke-9 dan Selandia ada pada urutan ke-10. Adapun faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dan yang mendapatkan penilaian tinggi pada negara-negara Nordik ini adalah tingginya harapan hidup sehat, tingginya angka PDB per kapita, besarnya dukungan sosial di saat-saat sulit, rendahnya angka korupsi, serta adanya kepercayaan sosial yang tinggi. Belum lagi sikap kedermawanan dalam komunitas ketika satu dengan yang lain saling menjaga dan adanya kebebasan untuk membuat keputusan penting dalam hidup.

Beberapa negara yang juga mengalami peningkatan peringkat kebahagiaan adalah Bulgaria, Rumania, dan Serbia yang mencatat peningkatan kesejahteraan terbesar. Amerika Serikat naik tiga tempat ke peringkat 16, sehingga menjadi satu tingkat di depan Inggris. Prancis naik ke peringkat 20 yang merupakan peringkat tertinggi yang pernah dicapai negara ini.

The World Happiness Report telah dikeluarkan secara 10 tahun berturut-turut berdasarkan pada penilaian orang-orang tentang kebahagiaan mereka sendiri, serta data ekonomi dan sosial. Adapun skor kebahagiaan yang diberikan ada pada skala nol hingga 10, berdasarkan rata-rata data selama periode tiga tahun terakhir.

Tidak hanya masalah kebahagian, dalam dua tahun pada masa pandemi Covid-19 ini maka secara tidak terduga, laporan ini pun menemukan bahwa secara global, telah terjadi peningkatan yang sangat besar dalam ketiga bentuk kebajikan yang ditanyakan dalam Gallup World Poll, yaitu menyumbang untuk amal, membantu orang asing, dan menjadi sukarelawan. Ketiga hal ini terjadi di semua wilayah di dunia. Berita baik lainnya juga bahwa tingkat stress dan kekhawatiran mengalami penurunan pada tahun kedua pandemi ini.

Lalu bagaimana dengan negara-negara yang menduduki peringkat terbawah atau dapat dikatakan sebagai negara yang tidak bahagia? Penurunan terbesar terjadi di Lebanon, Venezuela, dan Afghanistan. Lebanon, yang menghadapi krisis ekonomi, turun ke urutan kedua dari terakhir pada peringkat 146 tepat di bawah Zimbabwe. Sedangkan Afghanistan yang dilanda perang sudah berada di posisi terbawah sejak tahun lalu setelah mengalami krisis kemanusiaan yang semakin dalam sejak Taliban kembali berkuasa Agustus lalu. Ukraina dan Rusia juga mengalami penurunan, Ukraina berada di nomor 98 dan Rusia di nomor 80. Namun sebagai catatan, daftar ini dibuat sebelum invasi Rusia ke Ukraina.