(Business Lounge Journal – News and Insight)
Institute of Management Accountants (IMA) menerbitkan dua laporan baru yang saling berkaitan. Laporan pertama bertajuk “Finance Function Partnering for the Integration of Sustainability in Business.” Kedua, makalah yang berjudul “CFO as Value Creator: Corporate Finance and Accounting Leadership in Sustainable Business and the Integrated Enterprise.”
Laporan tersebut menguraikan bagaimana CFO dan fungsi keuangan dapat memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan untuk mengintegrasikan sejumlah target dan aktivitas bisnis yang berkelanjutan pada seluruh jenjang perusahaan. Hal ini bisa dilakukan lewat kemitraan yang terjalin dengan tim yang mengurusi aspek keberlanjutan usaha dan unit-unit bisnis lain. Laporan tersebut menjadi bahan acuan praktis bagi praktisi keuangan dan akuntansi. Dengan demikian, mereka bisa bertindak sebagai kolaborator dalam sejumlah inisiatif keberlanjutan usaha.
Laporan ini merujuk makalah yang dibuat IMA dan ACCA (Association of Chartered Certified Accountants) pada 2014. Makalah IMA dan ACCA menyusun sebuah pendekatan—Finance Partnering Framework—yang membantu fungsi keuangan perusahaan untuk memimpin kolaborasi lintas disiplin agar sejumlah target organisasi dapat terwujud. Dengan menerapkan pendekatan ini untuk menyatukan inisiatif bisnis yang berkelanjutan, laporan tersebut menyajikan tiga kunci kesuksesan dalam menjalin kemitraan. Membuat mandat kemitraan untuk aktivitas bisnis yang berkelanjutan. Membenahi informasi dengan meningkatkan mutu analisis data. Memanfaatkan SDM dengan pola pikir yang ingin mengatasi tantangan.
Makalah ini melengkapi kerangka kerja yang tercantum dalam laporan tersebut, serta memuat sejumlah wawancara kualitatif dengan eksekutif senior dari beragam industri. Makalah tersebut juga menyajikan analisis dasar tentang peran praktisi keuangan dalam bisnis yang berkelanjutan.
Makalah IMA juga menguraikan evolusi peran CFO, mulai peran yang lebih mengutamakan aspek kepatuhan perusahaan hingga yang berfokus pada tata kelola, strategi, dan kegiatan operasional. Evolusi tersebut sejalan dengan langkah berbagai perusahaan yang kian sering menjalankan aktivitas bisnis yang berkelanjutan, serta mengadopsi sederet pendekatan perusahaan terpadu. Kolaborasi antar tim di seluruh organisasi—termasuk tim keuangan, keberlanjutan usaha, dan SDM—membantu perusahaan untuk mengkaji kinerja keuangan dan nonkeuangan dengan lebih baik.
Laporan tersebut menemukan beberapa fungsi yang dapat dijalankan para CFO serta praktisi keuangan dan akuntansi dalam sebuah perusahaan terpadu:Menghubungkan tolok ukur kinerja keberlanjutan usaha dengan valuasi
Meningkatkan pelaporan internal dan eksternal.Menambah mutu informasi dengan mengawasi pengendalian internal.Mengelola risiko yang terkait dengan inisiatif bisnis yang berkelanjutan. Meningkatkan pengawasan rantai pasokan
FA/VMN/BLJ