(Business Lounge Journal – Empower People) Kesuksesan seringkali bahkan selalu menjadi tujuan hidup banyak orang. Definisi sukses tentu saja berbeda-beda. Beberapa teman mendefinisikan sukses sebagai kesuksesan karir yang diikuti dengan kekayaan dan kemakmuran. Beberapa teman lagi mengatakan sukses di bumi dan di akhirat. Ada pula yang mendefinisikan sukses dengan mencapai apa yang kita cita-citakan, misal bercita-cita jadi pelukis walau tak ada uang tetap dinilai sukses kalau eksistensinya sebagai pelukis diakui. Definisi sukses sangat subyektif dan juga obyektif. Mau sukses yang bagaimana, sukses di mata siapa? Bagaimana orang terdekat kita menilai kesuksesan? Semua akan sangat berpengaruh pada definisi sukses pribadi kita sendiri.
Berikut ini adalah definisi sukses dari beberapa orang terkenal
“Success is doing what you want to do, when you want, where you want, with whom you want, as much as you want.” – Tony Robbins
“Try not to become a man of success. Rather become a man of value.”― Albert Einstein
“Success is stumbling from failure to failure with no loss of enthusiasm.”― Winston S. Churchill
Mereka punya pandangan yang berbeda tentang kesuksesan. Bagaimana dengan Anda? Tony Robbins memiliki definisi luas yang dapat diterapkan pada semua pekerjaan, semua sisi kehidupan. Winston Churchill menekankan pada antusiasme, semangat meraih kesuksesan sebagai tanda kesuksesan. Sedangkan Albert Einstein mengatakan dengan bijaknya ketika seseorang menyatakan value dalam hidupnya, itulah keberhasilan. Namun semua kesuksesan apapun definisinya harus dimulai dengan sebuah motivasi.
Motivasi meraih sukses setiap orang sangat beragam dan berbeda-beda. Ada yang memang untuk meraih cita-cita murni, ada yang karena miskin di masa kecil dan memiliki dendam terhadap kemiskinan sehingga harus sukses yang ditandai dengan berkelimpahan materi. Ada yang hanya ingin menyenangkan orangtua, pasangan, keluarga, dan sebagainya.
Sukses adalah milik setiap orang dan sukses bukanlah suatu project kesuksesan pribadi. Tapi sukses adalah keberhasilan tiap-tiap hari dalam perjalanan hidup ini. Tidak ada kesuksesan besar yang terjadi yang tidak disertai sukses sehari-hari. Orang yang gagal terus dalam kesehariannya tidak akan mungkin menjadi orang yang sukses. Bagaimanakah mungkin orang yang misalnya untuk bangun pagi saja tidak pernah sukses akan dapat sukses dalam pekerjaan? Bagaimana mungkin sukses sebagai pemimpin bangsa jika dalam keluarga sendiri pun bukan sebagai ayah yang sukses memimpin keluarganya? Sukses-sukses kecil dalam setiap sisi kehidupan kita, sangatlah berarti. Kegagalan yang terus menerus dan tidak pernah bangkit dalam hal sehari-hari tidak akan pernah menciptakan kesuksesan sejati.
Gagal boleh saja tapi tidak terus menerus. Gagal kemudian bangkit maka akan jadi dasar untuk mencapai kesuksesan. Itu berarti mau berhenti untuk gagal. Berarti mempelajari kegagalan, memperbaiki yang kurang serta meningkatkan yang dapat ditingkatkan lalu mencoba lagi. Jika model kegagalannya seperti Thomas Alva Edison, walau seribu kali gagal namun selalu ada improvement yang dicapai, ada progress yang lebih baik… maka dapat dipastikan ujungnya adalah kesuksesan!!
Vera Herlina/VMN/BL/CEO of Management and Soft Skill Academies, Vibiz Consulting Group.