Rencana Aturan Baru Eropa, Remaja Dibawah 16 Tahun Dilarang Gunakan Sosial Media

Instagram

(Business Lounge – Global News) – Selama ini, sudah menjadi hal yang biasa bagi anak-anak remaja pada umumnya, untuk menggunakan sosial media. Bahkan, ada yang mengatakan bahwa zaman sekarang, sepertinya ornag belum bisa dikatakan eksis jika belum menggunakan sosial media. Dan bahkan, sosial media sudah menjadi bagian hidup para anak remaja, khususnya Instagram. Dimana-mana, para remaja sibuk berfoto dan menaikkannya ke akun Instagram milik mereka. Sosial media, memang seolah sudah menjadi bagian hidup dari remaja masa kini.

Memang, sosial media sudah menjadi keseharian bagi anak remaja pada umumnya. Tetapi kini, sepertinya para remaja Eropa yang berusia dibawah 16 tahun, harus belajar untuk melepaskan diri dari sosial media yang mungkin selama ini mereka gunakan. Mengapa? Karena berdasarkan Amandemen dari Undang-Undang Perlindungan Data yang berlaku saat ini, diputuskan bahwa umur minimal remaja yang diperbolehkan untuk menggunakan sosial media akan ditingkatkan, dari sebelumnya 13 tahun, menjadi 16 tahun. Sosial media yang dimaksud adalah seperti Facebook, WhatsApp, Instagram, Snapchat, serta sosial media dan layanan pengiriman pesan lainnya yang berhubungan dengan data mereka. Dan apabila ingin menggunakan fasilitas sosial media tersebut, tentunya para remaja harus dengan supervisi dari orang tua mereka.

Seperti dikutip dari Guardian, dikatakan bahwa pemrosesan data dari data pribadi anak yang berusia dibawah 16 tahun, hanya diperbolehkan sejauh persetujuan dari yang diberikan atau disahkan oleh orangtua selaku penanggung jawab dari sang anak.

Seperti yang sudah ditetapkan dalam Digital Consent Laws yang ada di Amerika Serikat dan Uni Eropa, saat ini usia minimal untuk bisa mengakses sosial media paling kecil adalah 13 tahun, dan hal tersebut tentunya mencegah anak berusia 12 tahun untuk mengakses data sembarangan. Tetapi, tentunya mereka tetap bisa mengakses data dibawah supervisi orangtua, atau tetap melakukannya sendiri jika mereka berbohong mengenai usianya. Namun, memang ada beberapa sosial media yang tidak secara spesifik menuntut verifikasi secara resmi, seperti Instagram. Hal tersebut memang mempermudah para remaja untuk mengakses sosial media tersebut dan mempergunakannya dengan bebas. Dengan menaikkan usia minimal penggunaan sosial media menjadi 16 tahun, tentunya hal itu bisa berdampak pada gaya hidup remaja yang selama ini sangat akrab dengan sosial media.

Fanny Sue/Journalist/VMN/BL
Image : Pixabay
Editor : Fanya Jodie
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x