(Business Lounge – Dominate the Market) Facebook sedang berupaya untuk mendukung para pebisnis, khususnya usaha kecil dan menengah. Itulah sebabnya Facebook merombak fitur Pages miliknya menjadi untuk lebih berguna bagi bisnis. (Baca: Raih Lebih Banyak Keuntungan, Facebook Perbaharui Fitur Pages Miliknya).
Di era internet seperti sekarang ini, penting bagi para pebisnis untuk memiliki strategi sosial media yang ‘pas’. Sebab ketika strategi media sosial Anda mengenai sasaran, para pebisnis pun dapat mendulang keuntungan dari para pelanggan yang potensial. Tetapi penting bagi Anda untuk mengerti bahwa media sosial juga dapat memiliki dampak negatif bagi Anda dan bisnis yang saat ini sedang Anda bangun, jika Anda tidak berhati-hati dalam berperilaku.
Berikut adalah beberapa tips tentang apa yang JANGAN Anda katakan pada media sosial sehingga Anda dapat terhindar dari permasalahan.
1. Jangan menulis pernyataan yang belum tentu kebenarannya.
Pantang bagi Anda untuk menuliskan hal-hal yang belum diketahui kebenarannya. Misalnya saja, menurut kebanyakan orang, mengenakan pakaian berwarna hitam adalah…….. Maka, penting untuk memiliki dasar, siapakah kebanyakan orang itu? Apakah ada riset tang perbah dilakukan sehingga tercipta suatu kesimpulan?
2. Jangan menulis pernyataan apa pun tentang pesaing bisnis Anda.
Media sosial memang tampak sebagai media yang santai, namun itu bukan berarti Anda dapat melempar lelucon tentang pesaing bisnis Anda. Itu bukan hal yang lucu dan belum tentu tidak beresiko.
Penting bagi Anda untuk menyadari bahwa setiap orang yang mempublikasikan konten online menghadapi risiko dan tanggung jawab yang juga dimiliki oleh sebuah perusahaan media. Itu berarti bahwa jika Anda menulis sesuatu kebohongan pada platform media sosial dengan sengaja dan dirasa dapat mempengaruhi bisnis atau reputasi orang lain, maka Anda dapat dituntut karena pencemaran nama baik. Sehingga untuk amannya, jika Anda tidak mengatakan hal yang baik, lebih baik tidak usah mengatakan apa-apa. Atau untuk ekstrimnya, tidak perlu menulis apa pun juga tentang pesaing bisnis Anda.
3. Jangan mengungkapkan informasi apapun di luar kewenangan Anda.
Sosial Media sering kali menjadi jendela bagi pihak lain untuk mengintip isi dapur Anda. Karena itu jangan isi dengan apa pun yang bersifat informasi di luar kewenangan Anda. Jangan tuliskan apa pun tentang klien atau partner bisnis Anda yang dapat saja memancing komentar publik.
4. Jangan melanggar hak cipta perusahaan lain atau merek dagang.
Ini merupakan hal yang penting. Jangan gunakan logo, gambar, film, atau materi apapun yang memiliki hak cipta, kecuali berbagai materi yang memang diperuntukkan untuk umum. Namun pun demikian jangan lupa untuk mencantumkan sumbernya.
5. Jangan membandingkan produk Anda dengan produk lain.
Penting bagi Anda untuk meredam ambisi Anda atas produk yang Anda miliki. Mungkin karena terlalu bersemangat maka Anda mencoba untuk membandingkan produk yang Anda miliki dengan produk lain pada platform media sosial Anda. Ini merupakan hal yang tabu bagi Anda.
6. Jangan membuat lelucon atau rumor yang dapat menyebabkan risiko keamanan publik.
Jangan sekali-kali membuat rumor yang berkaitan dengan keamanan publik. Misalnya saja bahwa seluruh air yang di minum selama ini telah terkontaminasi oleh ini dan itu, dan sebagainya.
Pada intinya penting bagi Anda untuk mempertimbangkan masak-masak setiap pernyataan yang akan Anda publikasikan pada media sosial Anda sebab Anda harus mempertanggungjawabkannya kelak.
citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : Business Lounge