Wanita Masa Kini, Sudah Tak Lagi Tertarik Dengan Iklan atau Promosi Selebriti

(Business Lounge – Global News) – Beberapa waktu lalu kita dapat melihat, bagaimana banyak perusahaan memanfaatkan selebriti atau orang terkenal untuk mempromosikan produk dan jasa layanan mereka. Mulai dari krim wajah ataupun obat penurun berat badan, dan terbukti cukup ampuh untuk menarik perhatian para wanita tersebut untuk mempercayai merek yang mereka tawarkan, bahkan sampai membeli.

Kini jaman telah berubah, menurut penelitian dari SheKnows Media, para wanita saat ini telah mengontrol 85% dari semua keputusan pembelian di Amerika, yang terdiri dari pasar senilai $14 triliun.

Internet telah membuat wanita lebih skeptis

Hari ini, para wanita tampaknya lebih berhati-hati terhadap penawaran perusahaan besar dan selebriti yang dibayar untuk mendukung usaha promosi mereka. Pergeseran ini tampaknya didorong oleh perkembangan internet, yang membuat seseorang dengan mudah mendapatkan ulasan online di media sosial.

Sebelum membeli produk, baik untuk diri sendiri maupun untuk keluarga mereka, para wanita kini akan mencari tahu informasi mengenai produk tersebut dari teman-teman mereka, atau siapa saja yang berhubungan dengan mereka. Rekomendasi yang didapat dari media sosial ataupun dari ‘ahli sehari-hari’ biasanya lebih terpercaya karena mereka tidak memiliki motif apapun, atau tidak mencari keuntungan apapun ketika mempromsikan produk yang mereka sukai.

Dalam beberapa platform tertentu, SheKnows Media menemukan bahwa 58% wanita telah beralih ke YouTube untuk mempelajari produk dari ahli sehari-hari, 52% beralih ke Facebook, 50% ke Pinterest dan 46% ke Instagram. Sementara blog, hanya sekitar 36% wanita yang mencari rekomendasi melalui blog sebelum mereka membeli suatu produk.

Masa kejayaan para blogger, apakah sudah berakhir?

Banyak blogger telah mendapatkan keuntungan saat mempromosikan berbagai produk melalui tulisan mereka. Ketika blogging berada di masa jayanya, sekitar lima tahun yang lalu, mereka bisa mendapatkan keuntungan hingga $50.000 per bulan dari perusahaan dan pengiklan yang bekerjasama.

Namun, kini kita harus melihat, bagaimana dengan saat ini? banyak orang tentu masih banyak yang mencari ulasan melalui blog, tapi tentu saja, keadaan sudah berubah, karena kini, selain mereka mencari ulasan di blog, mereka juga akan mencari di berbagai media sosial.

Bagaimana cara melakukan promosi melalui sosial media yang efektif?

Melihat bahwa sekarang para wanita juga mengacu kepada sosial media untuk mencari referensi, adalah sangat penting untuk membuat promosi yang menarik agar para wanita tertarik untuk mencoba membeli produk maupun jasa yang dipasarkan.

Menurut Businesslounge, dapat dirangkum mengenai 3 cara yang pasti bisa dilakukan dalam pemasaran melalui sosial media, yaitu :

1. Menggunakan social media artist, seperti misalnya jika akan melakukan promosi lewat Instagram, melibatkan Instagram Artist yang memiliki followers yang banyak dan cukup dikenal di dunia online.

2. Menggunakan foto yang menarik, dimana saat ini foto yang bernuansa kreatif sangat populer. Biasanya, foto tersebut juga harus beresolusi tinggi, dan juga ada unsur kreatif di dalamnya, bukan hanya foto biasa.

3. Menggunakan hashtag yang sesuai, seperti contohnya, salah satu hashtag yang bisa dikatakan cukup mendunia, adalah hashtag #WeAreInPuglia , dimana hashtag tersebut mengandung unsur promosi wilayah Puglia, Italia. Dan memang, tidak dapat dipungkiri, bahwa hal itu juga memberikan dampak positif yang berarti bagi pariwisata di Puglia, Italia.

W. Lubis/ Journalist/VMN/BL
Image : Businesslounge.
Editor : Fanya Jodie

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x