(Business Lounge Journal – News and Insight) Goldman Sachs dalam penelitiannya mengatakan bagaimana salah satu ciri yang membedakan millennial dengan generasi Z adalah kebiasaannya untuk berhutang. (Baca: Goldman Sachs: Millennials are over!). Hal ini, kini banyak membawa para millennial Amerika pada kesulitan keuangan sehingga seperti dilansir oleh WSJ bagaimana beberapa dari mereka mencari bantuan penasihat keuangan.
Oleh karena itu sebuah pendekatan baru yang tidak konvensional mencoba untuk membantu generasi yang berusia 20 hingga 30 tahun ini untuk mulai menabung dan berinvestasi. Untuk membantu para millennial Amerika, beberapa penyedia jasa keuangan bahkan memberikan layanan murah bahkan gratis. Tidak hanya secara langsungtetapi juga berbagai podcast dan posting blog yang ditulis oleh orang-orang muda cerdas keuangan dan yang bekerja keras untuk memenangkan generasi skeptis. Orang-orang muda ini memiliki pengalaman mengelola pinjaman mahasiswa mereka atau bagaimana dapat keluar dari hutang kartu kredit. Mereka tampil dengan gaya muda mereka yang lebih otentik dan tidak terlalu banyak bicara dibandingkan para penasihat keuangan yang lebih senior, demikian seperti dilansir oleh WSJ.
Mencari kredibilitas
Tampilnya millennial yang cerdas keuangan menjadi sebuah cara untuk menumbuhkan klien-klien asuransi jiwa dan berfokus pada bagaimana hal itu dapat menguntungkan mereka saat ini bukan hanya 50 tahun ke depan. Tidak hanya itu, mereka menciptakan sejenis klub sosial yang terbuka untuk memberikan pertolongan. Seperti yang dilakukan oleh MassMutual Financial Group yang memiliki ruang fisik sendiri di wilayah Boston dengan tempat yang sengaja didesain dengan perabotan kayu ringan dan terbuka sehingga tempatnya menjadi lebih friendly untuk menyambut seorang teman dibandingkan suasana sebuah bank. Para millenial pun dapat memilih dari berbagai kelas dan program yang ditawarkan termasuk acara makan malam yang disertai dengan diskusi keuangan yang dipimpin oleh perencana keuangan, misalnya dengan tema bagaimana berinvestasi yang baik, acara networking, serta pertemuan one on one dengan perencana keuangan bersertifikat.
Untuk menarik perhatian para millennial, perusahaan pun menggunakan berbagai kombinasi cara dengan word-of-mouth, media sosial, dan periklanan, termasuk pada kereta bawah tanah lokal, yang diharapkan dapat menarik orang-orang muda untuk bergabung. Berbagai acara ditawarkan mulai dari yang gratis hingga yang berbayar. Terutama untuk acara yang disertai dengan makan malam bersama, maka akan ada biaya yang dikenakan. Salah satu contoh yang dikutip dari WSJ bagaimana seorang perencana keuangan yang bersertifikat mengenakan tarif USD 20 per sesi selama 20 menit atau USD 100 untuk 90 menit. Namun para perencana keuangan ini tidka boleh menjual produk.
Tujuan yang berbeda
Memang ada sedikit perbedaan bagi para millennial ini dalam menyimpan uang. Mereka cenderung memiliki tujuan yang agak langsung dan berorientasi pada gaya hidup, seperti mencari uang untuk melakukan perjalanan dan sebagainya.
Salah satu blog yang menjadi sorotan media adalah blog Erin Lowry ini, Broke Millennial yang sempat diulas oleh CBS Sunday Morning, USA Today, Yahoo !, Reuters, dan lain-lain.
Aplikasi bermanfaat
Beberapa aplikasi terkait dengan nasihat mengelola keuangan pun mulai bermunculan. Salah satunya Stash-it tentang menghemat uang, dan diarahkan untuk wanita muda. Pengguna dapat menggunakannya untuk mengatur tabungan berdasarkan tenggat waktu. Aplikasi akan menghitung berapa banyak yang harus mereka simpan setiap minggu untuk mencapai target. Ada juga aplikasi yang menolong penggunanya untuk membatasi penarikan ATM untuk seminggu sekali dan berlatih membuat anggaran. Stash-it diluncurkan di toko aplikasi Apple Inc pada 20 Oktober lalu dan telah semakin banyak di-download, bertambah sebesar 50% per minggu.
Aplikasi lainnya bernama Digit, juga membantu pengguna untuk menabung. Rata-rata pengguna yang berusia 27 tahun diarahkan untuk menghemat. Aplikasi ini terhubung dengan rekening bank pengguna dan menolong berguna untuk mengontrol keuangannya. Ketika pengguna mencapai tujuan penghematan mereka menerima pesan teks ucapan selamat menampilkan gambar selebriti dan komentar seperti “It’s raining savings.”
citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : Business Lounge Journal