Sekarang Para Jutawan Lebih Memilih Singapura daripada Hong Kong

(Business Lounge Journal – News) Gejolak sosial yang terjadi di Hong Kong diperkirakan dapat memicu berpindahnya para miliader dunia ke Singapura, demikian menurut laporan pelacakan kekayaan pada hari Selasa (17/11) seperti dilansir oleh cnbc.

Dua kota kunci ini dalam usaha untuk memperebutkan supremasi sebagaimana hub keuangan Asia-Pasifik, yang menarik para profesional keuangan dan investor dari London dan New York.

“Meskipun Hong Kong memiliki populasi jutawan jauh lebih tinggi daripada Singapura (193.000 dibandingkan 154.000 di Singapura), namun peristiwa baru-baru ini seperti Umbrella Revolution mungkin telah menyebabkan migrasi high-net-worth individuals (HNWIs) jauh dari kota,” demikian dikatakan Oliver Williams, kepala WealthInsight, dalam sebuah laporan dari perusahaan riset.

Sekitar 1 dari 35 orang Singapura saat ini adalah jutawan, menurut WealthInsight. Populasi HNWI Singapura terlihat tumbuh 18,3 persen mencapai 188.000 pada tahun 2020, membuat sekitar 1 di 30 Singapura adalah jutawan. Sebagai perbandingan, jumlah jutawan di Hong Kong ini terlihat tumbuh 15,6 persen selama lima tahun ke depan.

Di kedua kota, mayoritas HNWI adalah penduduk daripada ekspatriat, namun pertumbuhan jumlah mereka selama lima tahun ke depan terlihat sedang didorong oleh ekspatriat, demikian menurut WealthInsight.

“Berkembangnya pasar keuangan Singapura, perbankan swasta terkenal dan kualitas unggul hidup terus menarik HNWI dari negara-negara tetangga. Saat ini kami sedang melihat gelombang besar jutawan India dan Tiongkok ke negara itu,” kata Williams.

Dalam beberapa bulan terakhir, Inggris mengembangkan pasanya untuk fokus pada pasar bank yang disebut-sebut sebagai ide relokasi ke . HNWI yang dikenal, telah direlokasi ke kawasan ini mencakup US veteran investor Jim Rogers, yang tinggal bersama istri dan dua anak perempuan di Singapura.

nancy/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x