(Business Lounge – Travel) Saat musim gugur tiba maka Kyoto adalah tempat yang tepat untuk melakukan ‘momijigari’ untuk menyaksikan ‘koyo’.
Momijigari
Momijigari berasal dari kata ‘momiji’ dan ‘kari’. Momiji berarti daun merah atau pohon maple, sedangkan kari berarti berburu. Sehingga momijigari dalam bahasa jepang merupakan sebuah tradisi mengunjungi daerah pemandangan tempat daun telah berubah menjadi merah yaitu saat musim gugur.
Koyo
“Koyo” adalah pengucapan lain dari karakter untuk “momiji” yang berarti “daun berubah warna.”
Banyak orang Jepang akan mengambil kesempatan untuk menyaksikan daun-daun pohon maple yang telah berubah warna menjadi merah dan mulai berguguran serta memenuhi jalan-jalan. Saat musim gugur tiba, maka Kota Nikko dan Kyoto menjadi tujuan yang sangat terkenal. Sebab pada saat itu banyak dedaunan akan memenuhi jalan-jalan dan taman-taman di Kyoto sangat indah.
Salah satu tempat yang juga paling sering dikunjungi adalah Kiyomizu-dera yang merupakan bagian dari Monumen Bersejarah di Kota Kuno Kyoto, situs warisan dunia UNESCO.
Camphor Tree (Pohon Kamper)
Pohon kamper atau Cinnamomum camphora adalah pohon cemara besar yang tumbuh hingga 20-30 m (66-98 ft). Daunnya mengkilap, tampak seperti lilin, dan bila diremas akan mengeluarkan bau kamper. Pada musim semi, daunnya akan berwarna hijau hijau terang dengan bunga putih kecil, dan buah sebesar buah berry dengan diameter 1 cm. Memiliki kulit pucat sangat kasar dan pecah-pecah secara vertikal. Pohon ini memang termasuk pohon asli di Jepang Selatan. Namun juga dapat ditemui di Sungai Yangtze – Cina selatan, Taiwan, Korea, dan Vietnam, dan telah diperkenalkan ke berbagai negara lain.
Tidak hanya pohon Kamper, masih ada beberapa pohon kuno lainnya yang berada di distrik Higashiyama.
Tidak hanya dedaunan yang menarik untuk dipandangi, susunan kayu Jepang juga menjadi pemandangan yang mempesona.
Atau kumpulan pohon bambu yang tinggi menjulang menjadi pelengkap nan menarik.
Apa yang menarik untuk dilakukan sambil menyaksikan keindahan dedaunan dan bambu-bambu nan tinggi menjulang? Minum teh! Benar, ini hal yang menyenangkan untuk dilakukan sambil menikmati keindahan alam.
citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : flickr – Moyan Brenn