Memberi Teladan, Seberapa Penting bagi Seorang Pemimpin? (Bag I)

(Business Lounge – Lead & Follow) Apakah Anda seorang pemimpin? Bagaimana cara Anda Memimpin? Seberapa penting untuk Anda memberikan contoh atau teladan dalam tindakan dan sikap?

Apakah Anda seorang yang konsisten antara perkataan dan tindakan? Ada seorang atasan yang menegur bawahannya karena banyak menghabiskan waktu hanya untuk melakukan browsing, namun atasan ini sering membeli sesuatu dari toko online. Atau ada seorang boss yang merekomendasikan pengurangan karyawan, namun kemudian menyetujui pembelian barang-barang kantor yang cukup mahal. Masih banyak lagi teladan dari bentuk ketidak konsistenan dari suatu kebijakan di level pemimpin.

Coba bayangkan kondisi yang lebih buruk lagi dari seorang atasan yang berkata – mungkin tersirat atau tidak langsung – “Lakukan apa yang saya instruksikan, jangan seperti yang saya lakukan”. Anda mungkin tersenyum membayangkannya. Ya, inilah teladan atasan yang tidak mau memberikan teladan baik tapi mau menunjukan bahwa instruksinya tetap baik. Kondisi ini tentu tidak akan membangkitkan semangat dari bawahan bahkan justru mengundang kekecewaan, sinisme, atau kurangnya respect kepada atasan.

Apa yang dilakukan oleh atasan menunjukan adanya standar ganda yang diterapkan. Membiarkan terjadinya seseorang mengatakan sesuatu tapi tindakannya justru berbeda dengan apa yang dikatakan atau bahkan bertolak belakang. Jika mungkin anda ingat terjadinya peristiwa ini, maka yang akan Anda ingat adalah bentuk rasa kekecewaan.

Jika Anda seorang pemimpin, dari uraian diatas, maka dapat disadari adanya tanggung jawab pemimpin bagi tim Anda untuk memimpin dengan memberi teladan atau bertindak sesuai dengan apa yang anda katakan. Anda dapat lihat bagaimana suatu bimbingan dan memberikan dukungan melalui pemberian teladan. Inilah bagian yang penting dari sebuah kepemimpinan. Bahkan sebagian besar dari tanggung jawab Anda adalah untuk memimpin dengan bentuk tindakan Anda sendiri.

Mengapa begitu penting untuk memimpin dengan teladan?

Jika Anda seorang pemimpin, bagian dari pekerjaan Anda adalah untuk menginspirasi orang-orang di sekitar Anda untuk mendorong diri mereka sendiri. Selanjutnya tentu berdampak pada kemajuan perusahaan. Jadi untuk melakukan haal ini, Anda harus menunjukkan kepada mereka sebuah cara dengan Anda melakukan sendiri atau memberikan teladan.

Perhatikan apa yang sebetulnya terjadi jika Anda memimpin dengan teladan. Apa yang Anda lakukan yang diperhatikan bawahan Anda, maka Anda akan membuat gambar dari apa yang mungkin untuk dilakukan. Dengan demikian orang dapat melihat Anda dan  bayangkan apa yang mungkin mereka katakan, “Wah, atasan saya saja bisa melakukannya, saya akan coba, saya bisa melakukannya.” Ketika Anda memimpin dengan teladan, Anda sedang membuat gambaran bahwa hal itu mudah juga dilakukan oleh orang lain. Sehingga bawahan Anda dapat mengikutinya.

Suatu teladan kasus yang kita bisa pelajari adalah kisah Jack Welch dari General Electric. Ia telah berhasil mengembangkan gagasan “organisasi tanpa berbatas.” Ini berarti bahwa setiap orang bebas untuk bertukar pikiran dan memikirkan ide-ide. Welch menginginkan timnya memiliki kelonggaran, dan Welch berjanji untuk mendengarkan ide-ide dari siapa pun di perusahaan. Apa yang kemudia dilakukannya untuk gagasan ini adalah dia membuat semua orang dari pekerja garis terendah untuk manajer senior mendapat perhatian. Sehingga mereka bisa mempunyai kesempatan untuk menyampaikan ide baru yang mungkin membuat perusahaan lebih baik. GE menjadi perusahaan yang sangat sukses di bawah manajemennya. Timnya selalu bersedia untuk mengikuti jejaknya, karena orang-orang di dalamnya tahu bahwa dia selalu menepati janjinya.

Apa yang Anda mengerti dari teladan di atas? Jika Anda memberikan diri Anda untuk tim dan menunjukkan kepada mereka jalan, maka mereka akan mengikuti Anda dalam kondisi apapun.

(Bersambung ke bagian 2)

P Adi/VMN/BL/Contributor
Editor: Ruth Berliana

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x