(Business Lounge – Business Insight) Honda Motor Co sedang berupaya untuk mengurangi jumlah variasi pada mobilnya. Diharapkan akan diaplikasikan pada bulan kelima tahun ini. Hal ini diupayakan agar dapat lebih fokus pada kualitas, demikian dikatakan kepala R & D seperti dilansir oleh Japantoday. Sebagai produsen mobil terbesar ketiga di Jepang, Honda mencoba untuk menekan timbulnya kasus penarikan kembali produk dan masalah kualitas dalam satu tahun.
Honda meluncurkan hampir tidak ada model baru pada tahun lalu untuk menghabiskan lebih banyak waktu pada pengembangan. Hal ini muncul setelah masalah dengan subkompak terbaru Fit hybrid, yang harus ditarik sebanyak kurang dari lima kali dalam setahun setelah peluncurannya.
Salah satu alasan di balik beberapa penarikan kembali bisa menjadi sejumlah pekerjaan di divisi R & D, demikian dikatakan teknisi Honda yang terkenal, Yoshiharu Yamamoto, kepada wartawan saat acara uji coba di Jepang utara pada minggu lalu.
“Saya rasa bahwa kita perlu untuk memangkas jumlah mobil yang kita kembangkan hingga sekitar 20 persen,” demikian dikatakan Yamamoto, mengacu pada berbagai versi yang dikembangkan untuk model mobil tunggal untuk memenuhi kebutuhan spesifik di pasar yang berbeda di seluruh dunia, serta minor facelifts selama mobil tersebut hidup.
“Pada akhirnya, dengan begitu banyak spesifikasi yang berbeda Anda kehilangan esensi dari apa yang harus dimiliki mobil Honda. Hal ini juga menempatkan beban besar pada (insinyur) dan itu tidak efisien,” demikian dikatakannya seperti dilansir oleh Japantoday.
Yamamoto mengatakan bahwa upaya pengurangan sudah berlangsung, meskipun ia menolak untuk mengatakan kapan persisnya hal tersebut dimulai dan kapan dia mengharapkan pekerjaan akan selesai.
Saingan domestik Honda, Toyota Motor Corp melakukan langkah serupa setelah masalah keamanan pada tahun 2010, memperlambat pengembangan untuk menempatkan kualitas pemeriksaan yang sesuai dengan yang seharusnya.
Selain kualitas sendiri, Honda cukup terpukul telak oleh penarikan jutaan kendaraan dari selusin produsen mobil untuk mengganti kantong udara yang berpotensi rusak yang dibuat oleh Takata Corp.
uthe/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image: Honda