McDonald Lamar Situs Bersejarah Tiongkok

(Business Lounge – Business Insight) McDonald mengajukan untuk membuka cabangnya pada salah satu bangunan bersejarah di Tiongkok yang kemudian menuai kontroversi. West Lake adalah sebuah danau air tawar di Hangzhou, ibukota Provinsi Zhejiang di China timur. Di sana terdapat banyak kuil, pagoda, kebun, dan pulau-pulau buatan di dalam danau.

West Lake memang telah mempengaruhi penyair dan pelukis di sepanjang sejarah Tiongkok oleh karena keindahan alam dan peninggalan bersejarahnya. Situs ini juga telah menjadi inspirasi penting bagi para desainer taman di Tiongkok. Bahkan tidak hanya Tiongkok, tetapi juga berpengaruh pada desain di Jepang dan Korea selama berabad-abad. West Lake memang sangat bersejarah bagi rakyat Tiongkok dan sering kali disertakan pada perayaan dalam tradisi Cina, terutama oleh penyair Su Shi dari Dinasti Song 960-1279.

Instansi pemerintah yang mengelola danau dan sekitarnya pada pekan ini mencatatakan usulan untuk memungkinkan perusahaan cepat saji milik Amerika tersebut membuka cabangnya bertempat di bekas rumah almarhum pemimpin Taiwan Chiang Ching-kuo, putra kepala Kuomintang Chiang Kai-shek. Pada rencana tersebut dijelaskan bahwa outlet yang dibuka akan berfungsi sebagai coffee shop, yang berarti McCafe. Direncanakan outlet ini  akan memiliki 100 kursi yang memenuhi bangunan dengan luas 335 meter persegi dan akan menyediakan kentang goreng selain beberapa menu lainnya, demikian dicantumkan pada proposal tersebut.

Koran Qianjiang Evening News menuliskan pada salah satu artikelnya, “Pada masa depan, akan ada Paman McDonald (Ronald McDonald) dengan rambut merah, senyum lebar di wajahnya, duduk di bangku hanya beberapa meter dari Broken Bridge?” McDonald Tiongkok belum dapat memberikan komentar. Tiongkok pun menentang hal ini dan menganggapnya sebagai simbol konsumerisme asing melanggar batas situs budaya.

Hal serupa ini pernah terjadi pada tahun 2007 ketika sebuah cabang gerai kopi AS, Starbucks terpaksa keluar dari kota kekaisaran Beijing setelah dilakukannya sebuah kampanye oleh seorang wartawan China Central Television (CCTV), Rui Chenggang.

Namun demikian tetap ada pihak-pihak yang memberikan dukungan atas usulan McDonald untuk menyewa rumah yang pernah dipersengketakan oleh si pemimpin Taiwan pada akhir 1940-an. Walaupun banyak yang berharap rumah tersebut dapat tetap dimiliki oleh masayarakat.

Pemerintah daerah sekarang mencari opini publik untuk proposal tersebut. Apakah akan mendahulukan kepentingan bisnis atas kepentingan sosial.

uthe/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x